TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Traveler pasti sudah mafhum ya kalau Gunung Salak adalah salah satu gunung yang ada di Jawa Barat, tepatnya di antara wilayah Bogor dan Sukabumi. Gunung Salak memiliki ketinggian sekitar 2.211 mdpl. Saat ini Gunung Salak dikelola sebagai Taman Nasional Gunung Halimun-Salak sejak tahun 2003.
Lokasi Gunung Salak gak jauh-jauh amat dari Jakarta. Gunung ini memiliki tujuh puncak gunung. Salah satu yang tertinggi bernama Puncak Salak I dengan ketinggian 2.211 mdpl. Puncak ini jarang dikunjungi wisatawan karena banyak yang menyebut angker. Hiìii..
Bukan cuma soal angker aja. Yang pasti medannya juga memang sulit dilalui. Masih alami drngan cerukan, kelokan dan tanjakan tajam. Tapi buat travelers yang tertarik mencapai puncak, ada 4 pilihan jalur pendakian. Pertama, jalur pendakian Ajisaka dengan perjalanan 140 menit. Lalu dari Cidahu 90 menit, Pasar Rengit 70 menit, dan Cimelati 120 menit.
Meskipun banyak yang menyebut bahwa Gunung Salak angker, tapi pesona alamnya memiliki keindahan yang luar biasa. Sayang banget kalau gak kesini. Apalagi ada beberapa curug yang ada di Gunung Salak, semisal Curug Cigamea, Curug Seribu, Curug Ngumpet, Curug Pangeran, Curug Nangka, Curug Luhur, dan lainnya. Tak hanya itu, selama perjalanan dari curug satu ke curug lainnya, travelers akan disuguhkan pemandangan hutan-hutan yang asri.
Kampung Kampung disekitaran Gunung Salak pun sangat indah dan sejuk karena masih dirimbuni belantara hutan, sungai berair jernih dan kebun hijau sebagaimana yang kita lihat di Kampung Curuk Luhur.
Curuk luhur adalah nama sebuah air terjun yang berada di kaki gunung salak. Curuk dalam bahasa sunda adalah air terjun dan luhur artinya tinggi. Nama curuk ini di artikan sebagai curuk tinggi atau tertinggi. Wisata curuk luhur merupakan pilihan yang tepat bagi anda yang ingin melepas penat.
Curuk ini berada di ketinggian 62,4 meterr di atas permukaan laut, karena tempatnya terletak di gunung salak. Keistimewaan di curuk ini memiliki dua buah air terjun yang sejajar atau kembar dan pemandangan alam, angin yang sejuk serta udara segar yang bisa membuat kita santai tenang dan rileks. Nyaman abis….
Curug Luhur memang mempunyai ketinggian yang cukup memukau, yaitu sampai 62 meter dari permukaan tanah. Namun jika diukur dari atas kolam penampungannya, ketinggian air terjun ini masih di angka 50 meter. Bahkan yang lebih menakjubkan lagi, kolam penampungan air terjun di bawahnya memiliki kedalaman hingga 15 meter.
Pengelola setempat memutuskan untuk memasukkan beberapa material demi keamanan dan keselamatan pengunjung. Kini kedalamannya hanya 7 meter saja.Tapi kita harus tetap berhati-hati, karena di dalam kolam terdapat sebuah pusaran yang bisa menarik siapa saja masuk ke dalamnya. Karena itu pagar pembatas dibuat agar pengunjung tidak mandi di dekat air terjun.
Surga tersembunyi di Jawa Barat ini berada di Desa Ciapus Kec Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Jarak kota Bogor menuju ke curug luhur sekitar 24 Kilometer dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dengan menggunakan sepeda motor. Kalau memakai mobil akan memakan waktu lebih lama, yakni sekitar 1 jam.
Mau tahu cara menuju ke Curug Luhur? Ini dia jabarannya :
Bila memakai kendaraan pribadi, lokasinya dapat dicapai melalui dua jalur (dari Jakarta)
• Melalui Kebun Raya – Empang – Cikaret – Ciapus – Curuk Luhur
• Melalui Jalan Soleh Iskandar – Jalan Ciomas – Laladon – Simpang Pagelaran (belok kanan lurus) – Curug Luhur
Jaraknya sih hampir sama. Hanya di opsi no 2 tingkat kepadatan lalu lintas lebih rendah karena melalui jalur perkampungan. Walaupun demikian jalur no 2, jalannya sudah teraspal dengan baik.
Lain lagi kalau naik kendaraan umum. Kalau memakai kendaraan umum tersedia angkot no 03 Biru jurusan Ramayana – Ciapus yang tersedia di depan Bogor Trade Mall/Museum Zoologi. Sayangnya angkot ini akhir rutenya adalah di perempatan Ciapus yang jaraknya masih 7 kilometer dari lokasi. Secara resmi tidak ada angkot lanjutan menuju lokasi curug. Walaupun demikian seringkali angkot no 03 Biru ini bisa melanjutkan perjalanan dengan ongkos ekstra (kalau penumpangnya penuh). Atau boleh juga di carter langsung.
Apa yang ada di Curug Luhur? Sekarang ini Taman Wisata Curug Luhur tidak lagi mengandalkan curugnya sendiri dan keindahan alam sekitar. Taman wisata ini juga mengandalkan pada sebuah “waterboom” atau “water adventure park”. Terdapat berbagai macam kolam buatan untuk berbagai usia. Perosotan mengulir menuju kolam-kolam dengan air kolam yang berasal dari aliran air yang sama dengan air terjunnya sehingga terasa dingin dan jernih. Seger pisan euy..!
BACA JUGA: Tingkat Vaksinasi Akan Dorong Percepatan Pembukaan Kembali Pariwisata
Habis bermain air, boleh jadi perut traveler jadi keroncongan. Tapi jangan khawatir. Di dalam kompleks taman wisata ini terdapat sentra kuliner dengan beragam jenis makanan dengan harga terjangkau. Buat oleh oleh, ada kios suvenir yang bisa disambangi.
Untuk.menikmati destinasi ini biayanya gak mahal-mahalamat kok. Standar aja.
Taman Wisata Curug Luhur sekarang ini dikelola pihak swasta yang menerapkan tarif masuk sebesar :
Tiket masuk : Ro. 45,000.- per orang
Tarif Parkir : Rp. 10,000/per sepeda motor dan Rp. 20,000/per mobil
Sayangnya, selama Pandemi Covid19 menghimpit Indonesia, Kawasan Wisata Curug Luhur tutup. Bahkan terkesan tak terawat dengan baik lagi. Kawasan ini memang di tutup untuk umum. Pekerjanya pun hanya 20% saja yang diaktifkan. Warung kuliner dan sentra kerajinan gulung tikar karena tidak ada pengunjung yang datang, termasuk kala penerapan PPKM seperti sekarang ini.
Hadeeeuh….
(Ismail Sidik Sahib)