Film The Last Target Akan  Angkat  Pesona Indonesia

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA -Kementerian Pariwisata terus  merambah pasar penikmat film di gedung bioskop. Promosi Pesona Indonesia  terus digeber melalui layar lebar yang beberapa  waktu lalu  dilaunching penayangannya.

“Ada survey yang mengatakan 56 persen setelah menyaksikan film di Bioskop pengunjung bioskop ingat dengan iklan yang ditayangkan ,” ujar Menpar, Arief  Yahya sumringah.

Selain itu,  Kemenpar juga bekerja sama dengan film” Aaach…Aku Jatuh Cinta” untuk mempromosikan pariwisata. Utamanya Yogyakarta, yang menjadi latar belakang film tersebut. “Kita bisa ambil scene yang bagus dari film itu, kita promosikan. Saling endorse,” kata Arief Yahya.

Kemenpar juga menggandeng Andien, Pevita Pearce, Marcella Zalianty dan JKT48 untuk promosi destinasi wisata Indonesia. Artis-artis itu memiliki fans baik di dunia sosmed, maupun di dunia nyata.

Ketika mereka bertestimoni soal keindahan Pesona Indonesia, lalu di upload di media sosial mereka, secara otomatis pesan itu akan diterima oleh followers dan friends-nya.  Peluang inilah yang  ingin di  raih  PT Ramasindo Citra Gemilang yang akan menggarap film berjudul The Last Target dan Petualangan Cinta Serin.

Saat ini open casting  film bergenre drama dan eksyen ini sedang berlangsung. Film perdana produser Rahmadan SE ini akan meramu kisah kemanusiaan,  heroik dan fenomena kriminalitas terkait peredaran narkoba. “Kami akan menggarap film ini dengan sangat serius. Sejak awal film ini  kami buat untuk mengikut pelbagai festival sebelum diputar di bioskop,” ujar Rahmadan fidampingi Sutradara Surya Lawu.

Rahmadan yang sudah lama terlibat dalam proses pembuatan film, paham betul bagaimana membuat film yang baik dan diminati penonton.

Menurutnya, banyak faktor penentu kualitas sebuah film, salah satunya pemilihan pemain. “Casting kami buka dengan sangat ketat dan Indonesia banget,” tandasnya.

Melalui rumah produksi Ramasindo Pictures, Rahmadan merekrut sutradara kondang Surya Lawu untuk menggarap  film yang rencananya bisa menghabiskan biaya hingga Rp 5 miliar per-filmnya ini.

Selain menyeleksi talent, Surya Lawu yang sukses menggarap sinetron striping Intan, Cahaya dan sederet judul lainnya ini juga dipercaya menggarap teaser The Last Target. “Setelah open casting, kami akan bikin teaser sebelum memulai produksi sekitar bulan Juni tahun ini. Kami  akan manfaatkan  kerjasama dengan Kemenpar untuk mengangkat pesona Indonesia ,” imbuhnya lg.

Pilihan film bergenre drama dan eksyen dengan setting penumpasan peredaran narkoba sebagai  produk perdana bukan tanpa alasan. “Kebetulan saat ini drama eksyen sedang booming. Ini momentum,” ujar Rahmadan.

Selain itu, film The Last Target  juga diharapkan bisa mengampanyekan upaya pemberantasan peredaran narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam negara ini. “Film ini menjadi bentuk nasionalisme dan cinta tanah air kami. Mudah-mudahan pesan moral tentang bahaya narkoba bisa sampai ke masyarakat termasuk keindahan destinasi Indonesia,” papar Kiki, Creative Producer yang juga berprofesi sebagai wartawan.

Film The Last Target berkisah tentang persahabatan 5 anak desa dengan kondisi sosial ekonomi dan karakter yang berbeda. Saat dewasa mereka merantau ke ibukota, menyisakan Joe yang memilih tetap tinggal di desa mengurus orang tuanya. Kisah selanjutnya, ya kita nonton saja

Ismail Sidik Sahib