Merengkuh Pengalaman Luar Biasa di Eco Beach Tent

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA, 31 Oktober 2018 – Konsep nomadic yang digadang gadang Kemenpar diterapkan Eco Beach Tent di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung. Eco Beach Tent menawarkan menginap di satu kawasan tepi pantai yang sangat alami, namun dengan fasilitas seperti hotel berbintang.

Eco Beach Tent berada di salah satu bagian terbaik di pantai Belitung, Tanjung Kelayang. Berdiri di atas lahan seluas 6 hektar, Eco Beach Tent menawarkan pengalaman luar biasa untuk wisatawan. Menginap di sebuah tenda di kawasan yang sangat alami, namun dengan fasilitas seperti hotel berbintang.

Setiap tenda Eco Beach Tent dapat menampung hingga tiga orang dengan sebuah tempat tidur tambahan. Interior ruangan diisi dengan tempat tidur king size, AC, dan fasilitas hotel bintang lima lainnya. Lantai kayu yang tidak rata di kamar mandi menjadi fitur seperti terapi yang sehat untuk kaki.

“Eco Beach Tent dikembangkan dengan mempertimbangkan masa depan dengan meminimalkan dampak lingkungan. Sustainable dan sadar lingkungan adalah prinsip utama dari pengembangan Eco Beach Tent,” ujar Ria Indra, General Manager Eco Beach Tent.

Tenda Eco Beach mencakup penggunaan bahan bangunan hijau. Digunakan membran tarik dari proyek lama digunakan untuk memahkotai unit awal mereka. Beberapa perabotan dibuat dari limbah kayu konstruksi.

Sumber mata air yang sehat diambil dari sumber terdekat. Setiap tenda dilengkapi dengan kamar mandi en-suite. Untuk air panasnya, prosesnya menggunakan sabut atau serat kelapa dari pasar. Serat kelapa ini sebagai alternatif gas atau listrik untuk memanaskan air. “Menariknya lagi, penghuni bisa ikut memasak makanan yang akan dimakan. Tamu bisa berpartisipasi dalam proses mengumpulkan bahan-bahan,” urai Ria.

Baca Juga: Menpar: Nomadic Tourism Cocok Diterapkan di Belitung

Kegiatan lainnya, lanjut Ria, ada olahraga air, petualangan darat, eksplorasi budaya, atau bersantai di pulau pribadi. Wisatawan juga bisa menemukan varietas satwa liar atau memancing di pantai Tanjung Kelayang. Bahkan, Eco Beach Tent memberikan pengalaman mengarungi Pulau Kelayang atau mengagumi pemandangan yang indah Belitung di puncak Batu Baginda.

“Tamu bisa menikmati air laut dangkal yang tenang dengan bermain kano, dayung, atau snorkeling. Kegiatan yang paling luar biasa adalah kesempatan untuk mendapatkan liburan ke pulau-pulau pribadi yang terpencil. Pantai ini sangat bagus untuk berenang, piknik, atau bahkan dipijat oleh terapis,” ucap Ria.

Ria Indra, menjelaskan, dengan mengusung konsep glamourious camp (Glamp Camp), tenda-tenda di Eco Beach Tent dirancang, dibuat, dan dikerjakan dengan baik oleh tukang kayu lokal dengan memanfaatkan elemen alam seperti nipah sawit atau daun kelapa dan dolken log.

“Filosofi desain terpusat pada estetika wabi-sabi. Sebagian besar daerah ditinggalkan dengan kekasaran dan kesederhanaan materi untuk menghargai ketidaksempurnaannya. Semua tenda memiliki teras pedesaan dengan pemandangan yang menakjubkan lautan tak terbatas,” terang Ria.

Ria menambahkan Eco Beach Tent dikembangkan dengan mempertimbangkan masa depan dengan meminimalkan dampak lingkungan. Sustainable dan sadar lingkungan adalah prinsip utama pengembangan Eco Beach Tent.

Ismail Sidik

Berbagi: