Pasar Hutan Ranolewo Daya Tarik Baru Pariwisata Minahasa

Travelounge

Pasar Hutan Ranolewo Daya Tarik Baru Pariwisata Minahasa

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya kala meresmikan Pasar Hutan Ranolewo di Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (28/3/2019), mengapresiasi kerja keras anak muda Generasi Pesona Indonesia Sulawesi Utara (Genpi Sulut) yang ikut mempromosikan destinasi-destinasi wisata di daerahnya menjadi daya tarik baru pariwisata Indonesia.

“Kita harus apresiasi bagi anak-anak muda di Minahasa yang membuat destinasi digital dengan memanfaatkan alam yang indah, Pasar Hutan Ranolewo. Asyiknya lagi di belakangnya ada perbukitan yang indah dan udaranya juga sejuk. Pokoknya keren banget,” kata Arief Yahya.

Pasar Hutan Ranowelo terletak di Desa Toraget, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Pasar ini dikembangkan agar menjadi daya tarik baru pariwisata Minahasa.

Danau Ranolewo yang berada dekat lokasi Pasar Hutan RanolewoMenariknya lagi, pasar tersebut terletak tak jauh dari Danau Ranolewo yang selama ini dikenal karena keindahan alamnya dengan air bersuhu hangat dan berwarna unik. Mungkin karena itu Menpar Arief Yahya sekaligus mengajak wisatawan jika berkunjung ke Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Minahasa, untuk menyempatkan diri berkunjung ke danau berwarna ini.

“Silakan datang ke sini, lalu promosikan via digital, karena danau berwarna biru ini merupakan danau air panas. Suhunya bisa mencapai 70 derajat celcius. Namun bila ingin mandi jangan di sini. Masih ada di satu danau lagi yang berwarna hijau, jaraknya tidak terlalu jauh dari Danau Ranolewo,” ajak Menpar.

Baca Juga: Menpar Ajak Mahasiswa “Go Digital” Promosikan Pariwisata Daerahnya

Sebagai rujukan, Pasar Hutan Ranolewo saat ini tercatat menjadi destinasi digital yang ke-55 yang dikembangkan Genpi. Untuk itu Menpar Arief Yahya mengajak para anak muda di seluruh Indonesia untuk sama-sama mempromosikan destinasi di daerahnya melalui platform digital.

“Promosikan daerahmu dengan sosial media karena itu cara yang paling efektif. Saya berharap dukungan dari pemerintah ini bisa membuat destinasi ini semakin terkenal. Gunakanlah digital karena milenial itu digital,” kata Arief Yahya.

Ismail Sidik

Berbagi: