5 Tempat Wisata di Bali Jadi Destinasi Wajib Kunjung Delegasi World Water Forum 2024

Rhadzaki

travelounge.co | Jakarta – World Water Forum 2024 di Bali menghadirkan 5 tempat wisata untuk delegasi tamu negara. Mari kita simak.

Pekan ini (18-25/5/2024) berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum 2024 di Bali. Tema utamanya membahas permasalahan air dunia serta solusi. Penyelenggara juga menyiapkan 5 tempat wisata di Bali yang jadi destinasi wajib kunjung delegasi.

Dirangkum dari berbagai sumber, Presiden RI Joko Widodo bersama para delegasi World Water Forum 2024 bakal menyambangi lima tempat wisata di Bali. Mulai budaya, seni, serta keelokan alam siap disuguhkan Pulau Dewata bagi para tamu mancanegara.

Harapannya, tercipta multiplier effect: selain sanggup menyelenggarakan konferensi puncak atau kaliber dunia, Bali selalu menyuguhkan destinasi menarik. Sehingga para delegasi pulang ke negeri masing-masing dengan kenangan seru, serta akan datang lagi.

Mari intip bersama lima destinasi wisata yang akan menyambut kedatangan kepala negara, tamu VVIP, sampai delegasi berbagai negara yang turut dalam (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali:

Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung

Taman seluas 60 hektar ini adalah kawasan budaya termegah di Bali, menghadirkan pertunjukan seni dan budaya, serta pameran.

Kawasan ini memiliki ikon patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) setinggi 121 m karya salah satu seniman kondang Nusantara, I Nyoman Nuarta.

Monumen menggambarkan Dewa Wisnu tengah menunggang seekor burung Garuda perkasa.

Berlokasi di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, di puncak bukit menyajikan pemandangan menakjubkan ke arah laut.

Sawah Terasering, Jatiluwuh

Daya tarik utama yang membuat Jatiluwih populer di kalangan wisatawan adalah hamparan sawah bertingkat atau disebut terasering. Destinasi alam ini telah mendapatkan piagam UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada 2012.

Berada di dataran setinggi 700 m di atas permukaan laut (dpl) dengan sawah seluas sekitar 300 hektare, didukung sistem irigasi tradisional yang diwariskan secara turun-temurun masyarakat setempat, dikenal sebagai subak.

Subak adalah organisasi tradisional yang mengatur pengairan untuk pertanian padi di Bali.

Taman Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai, Denpasar

Kawasan konservasi mangrove ini memiliki 33 jenis mangrove dan mencakup area seluas 1.300 hektare.

Berlokasi di pesisir selatan Bali, fungsinya sebagai benteng hijau penahan erosi. Juga habitat bagi berbagai jenis burung dan satwa air. Kawasan juga berperan penting dalam wisata edukasi lingkungan.

Ubud, Gianyar

Sebagai pusat seni, Ubud adalah sebuah destinasi lengkap. Yaitu menawarkan pemandangan alam yang memukau, terdapat wana wisata atau hutan wisata dihuni kera, sampai berbagai museum dan galeri.

Pengunjung bisa menikmati pameran lukisan, ukiran kayu, tekstil, sampai berbelanja beragam cenderamata khas Bali.

Nusa Dua Bali

Inilah lokasi utama KTT World Water Forum 2024 sekaligus tempat bermalam para tamu negara. Tepatnya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung.

Sebagai venue utama World Water Forum ke-10, BNDCC adalah tempat penyelenggaraan konferensi baru dan tercanggih di Bali.

BNDCC berlokasi di kawasan Nusa Dua yang eksklusif dan dekat dengan berbagai hotel bintang lima serta pantai menawan.

Desain arsitektur elegan yang menggabungkan elemen tradisional Bali dengan ruang konferensi luas, teknologi audio-visual canggih, dan fasilitas modern menciptakan suasana unik dan berkelas.

Saat rehat atau berdiskusi, para kepala negara, delegasi dan tamu VVIP, serta delegasi bisa melayangkan pandang atau berjalan kaki sejenak di area yang menyatu dengan alam. Dijamin inspirasi muncul dan rasa penat hilang. (Andra/Rhadzaki).

Berbagi: