8 Event Unggulan Sulteng yang Spektakuler

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Sulawesi Tengah (Sulteng) punya 8 event unggulan yang digelar sepanjang tahun ini. Dua event di antaranya, yakni Festival Pesona Palu Nomoni ke-3 dan Festival Pesona Lipuku ke-2 masuk dalam 100 Wonderful Event Indonesia 2018 dan siap mendatangkan jutaan wisatawan.

“Kami memiliki 8 event unggulan yang digelar sepanjang tahun ini. Dari 8 event tersebut, 2 event di antaranya Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) ke-3 dan Festival Pesona Lipuku ke-2 masuk dalam 100 Wonderful Event Indonesia 2018,” kata Longki Djanggola,  Gubernur Sulteng.

Penyelenggaraan 8 event unggulan Sulteng tahun ini yaitu Festival Pesona Palu Nomoni  (FPPN) 2018 ke-3 akan berlangsung di Teluk Palu pada 28 September hingga 3 Oktober mendatang dan mentargekan 100 ribu pengunjung. Lalu Festival Pesona Lipuku 2018 ke-2 akan berlangsung di Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una pada 2-6 November 2018 mentargetkan kunjungan 3.000 wisatawan.

Baca Juga: Wujudkan Destinasi Kelas Dunia, Palu Harus Punya Bandara Internasional

Selain itu event Togean Internasional Oceanic akan berlangsung di Pulau Togean pada 7-11 Agustus 2018; lomba balap sepeda internasional Tour de Central Celebes ke-2 yang akan mengambil  start dari Kabupaten Banggai pada 14 Oktober dan finish di Palu pada 18 Oktober 2018; Festival Teluk Tomini ke-6 akan berlangsung di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong pada 14-16 Oktober 2018.

Sedangkan Festival Danau Tektonik Poso ke-22 akan berlangsung di Tentena, Kabupaten Poso pada 15-19 Oktober 2018; Festival Teluk Tomori ke-5 di Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara pada 19-23 Oktober 2018; dan Festival Pulau Dua ke-2 akan berlangsung di Luwuk, Kabupaten Bangga pada 27-28 Oktober 2018.

Longki Djanggola mengatakan, infrastruktur terutama konektivitas penerbangan menjadi perhatian utama pemerintah daerah Sulteng dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata yang tahun ini mentargetkan 3,825 juta wisatawan. Terdiri atas 75.000 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 3.750.000 pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Ismail Sidik

Berbagi: