TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Melihat segala potensi dan keindahan alamnya yang luar biasa, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) siap mendukung promosi potensi destinasi pariwisata Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
Secara demografi Kepulauan Sula berada di antara perlintasan kawasan wisata Wakatobi dan Raja Ampat, sangat ideal dikembangkan sebagai wisata bahari (marine tourism) dan wisata minat khusus atau special interest tourism untuk para peminat diving.
“Kemenpar siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula untuk melakukan kajian pasar. Terus terang hingga kini kami belum mempunyai kajian pariwisata tentang Kepulauan Sula. Karakteristik daerahnya mirip dengan Wakatobi dan Raja Ampat sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia. Keduanya mempunyai pasar terbesar Jepang dan Eropa,” kata Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana saat jumpa pers persiapan event Festival Maksaira 2018, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar (9/4/2018).
Menurutnya, Kabupaten Kepulauan Sula mempunyai potensi sebagai destinasi wisata bahari khususnya untuk diving dan fishing. Namun demikian perlu dilakukan kajian secara holistik apa yang menjadi ciri khas dan keunggulan daerah ini, untuk dikembangkan menjadi wisata minat khusus atau special interest tourism.
Sedangkan Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes menyatakan, Kabupaten Kepulauan Sula ingin berkembang sebagai destinasi wisata bahari dengan mengandalkan potensi yang dimiliki daerah, “Kami ingin beda dengan destinasi wisata bahari Wakatobi ataupun Raja Ampat. Untuk itu kami memerlukan dukungan Kemenpar melakukan kajian terhadap keunggulan destinasi Sula sebagai daya tarik pariwisata Kepulauan Sula,” kata Hendrata Thes.
I Gde Pitana mengatakan, Kemenpar mengapresiasi tekad Kabupaten Kepulauan Sula yang membangun daerahnya dengan menempatkan pariwisata, industri perikanan dan pertanian berbasis wawasan dan teknologi tepat guna sebagai program utamanya. Dengan semakin meningkatknya unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) ke depan Kabupaten Kepulauan Sula ingin menjadi sebagai daerah tujuan wisata di Provinsi Maluku Utara dengan mengandalkan potensi budaya (culture), alam (nature) dan buatan manusia (man made).
Ismail Sidik