TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Garuda Indonesia kembali menggelar Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) yang akan di gelar dalam 2 sesi. Pertama 2 Mei 2018 yang ditujukan khusus untuk pemegang kartu kredit BNI, Co-brand Garuda Indonesia. Kedua 3-9 Mei 2018 untuk umum yang dapat diakses melalui digital channel Garuda Indonesia.
Pada pelaksanaan GOTF kali ini, Garuda Indonesia bekerja sama dengan BNI sebagai bank partner. Melalui pelaksanaan GOTF 2018 ini, Garuda Indonesia dan BNI menawarkan berbagai tiket perjalanan baik domestik maupun internasional dengan harga yang menarik.
Selain itu kita bisa mendapatkannya melalui microsite GOTF www.garuda-Indonesia.com/gotf, atau website Garuda Indonesia di www.garuda-Indonesia.com dan Mobile App Garuda Indonesia dengan menggunakan kode promo GOTF.
Menteri Pariwisata Arief Yahya yang hadir pada konferensi pers Kamis (26/4/2018) mengapresiasi pelaksanaan online travel fair ini. Arief mengingat GOTF sejalan dengan program digital tourism Kementerian Pariwisata yang secara aktif mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia melalui channel-channel digital. Khususnya untuk membidik 9 pasar utama yaitu China, Eropa, Singapura, Australia, Malaysia, India, Jepang, Korea, dan Timur Tengah.
“Kemajuan teknologi saat ini memberikan peluang dan tantangan bagi seluruh pelaku industri pariwisata untuk memberikan kemudahan dan kenyaman dalam bertransaksi bagi pengguna jasa terutama untuk transaksi digital dengan harga terbaik,” jelas Menpar.
“Dengan dilaksanakannya GOTF ini tentunya akan sangat mendukung perkembangan pariwisata nasional mengingat GOTF ini dapat dengan mudah diakses oleh seluruh masyarakat, tidak hanya wisatawan domestik namun juga wisatawan mancanegara,” tambah Arief.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan bahwa Garuda Indonesia melalui berbagai programnya berupaya untuk senantiasa mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata. Hal ini untuk mencapai target kunjungan 270 juta wisatawan domestik dan 17 juta wisatawan mancanegara di tahun 2018.
“Transaksi online di industri penerbangan khususnya di Indonesia terus mengalami perkembangan sejak 2013. Terbukti sejak pertama kali dilaksanakan pada 2016, transaksi GOTF terus mengalami peningkatan. GOTF tahun ini dijajaki dalam 2 phase. Pada phase I ini kami telah menyiapkan lima destinasi unggulan, yaitu Balikpapan, Denpasar, Labuan Bajo, Wangi-wangi dan Palembang,” tandas Pahala.
Nah, untuk lebih memaksimalkan pangsa pasar, GOTF kali ini juga dapat diakses oleh seluruh pengguna jasa di seluruh destinasi internasional. GOTF kali ini menargetkan penjualan sebesar 180 miliar, 2 juta pengunjung web, dan 50 ribu downloader baru. Ke depannya, Garuda Indonesia akan terus mengembangkan digital distribution channel di antaranya melalui website, mobile apps, contact center, GOS dan COS.
Pahala menambahkan bahwa untuk memudahkan wisatawan mancanegara mengakses GOTF ini, website Garuda Indonesia didesain mengunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Garuda Indonesia juga menyediakan bahasa Jepang, Korea, Thailand, China, Hong Kong, dan Belanda.
“Melalui GOTF 2017 lalu, Garuda Indonesia telah berhasil mendatangkan hampir 14 ribu wisatawan mancanegara ke seluruh destinasi di Indonesia, khususnya Jakarta dan Denpasar,” pungkasnya.
Ismail Sidik