TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Wisata Alam Batang, Jawa Tengah makin menggeliat. Karena itulah Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata menyelenggarakan Press Tour bersama Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) mengunjungi Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Rabu hingga Jumat (2-4/5).
“Dalam press tour ini, Biro Komunikasi Publik membawa 14 media nasional untuk turun langsung ke lapangan dan mengeksplor berbagai destinasi wisata unggulan di kabupaten Batang, Jawa Tengah,” ujar Kepala Biro Komunikasi Publik, Guntur Sakti.
Kedatangan Rombongan disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Batang, Wihaji dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso.
Didampingi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang, berbagai destinasi wisata unggulan Batang dikunjungi dalam press tour ini seperti, Curug Gombong, Agrowisata Pagilaran, Kawasan Hutan Pinus Sikembang, Pantai Ujungnegoro, Pantai Cemorosewu, Batang Dolphins Center, Wisata Tubing Desa Pandansari, Workshop Batik Tiga Negara, pembuatan emping di Desa Limpung, dan paralayang di Bukit Sikuping.
Baca Juga : Kabupaten Batang, Atasi Masalah Pengangguran Dengan Pariwisata
Menurut Wihaji, wisata alam memang merupakan unggulan Kabupaten Batang. “Kekuatan wisata Batang adalah alam. Tidak semua daerah memiliki gunung dan laut berdekatan. Orang berwisata karena ingin melihat sesuatu, terutama alam. Untuk wisata lainnya, misalnya yang mengandalkan teknologi tentu Batang masih kalah,” ujarnya saat ditemui di rumah dinasnya, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Jumat (4/5) lalu.
Sebagai sektor baru yang masih dikembangkan, Dinasparpora Batang membagi destinasi wisata menjadi destinasi prioritas dan penunjang. Saat ini destinasi wisata yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah Agrowisata Pagilaran, Wisata Paralayang, Hutan Pinus Sikembang, dan Puncak Patran. Sementara itu, destinasi wisata penunjangnya adalah pantai-pantai, air terjun (curug), dan dolphin centre.
“Destinasi-destinasi ini dipilih karena memiliki tiga alasan. Pertama karena unik dan menawarkan sesuatu yang baru dari daerah sekitar. Memiliki potensi wisata alam, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitarnya,” jelas Wihaji kembali.
Dalam mengembangkan destinasi wisata di Kabupaten Batang, pemerintah daerah berusaha menata dan memperbaiki aksesibilitas, meningkatkan amenitas dengan membangun glamping serta homestay dan memberi nilai tambah baru pada atraksi melalui pembangunan spot yang Instagramable di tiap destinasi wisata.
Ismail Sidik