Sensasi Rasa Nasi Pecel Warung Ndeso Solo

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Kuliner tradisional Solo memang seabrek rasa. Keberadaanya pun berserak dan mudah ditemukan. Salah satunya adalah Warung Ndeso yang menawarkan sensasi rasa nasi pecel.Tidak  hanya menyajikan kuliner tradisional, tapi juga memanjakan pengunjung dengan nuansa etnik khas Solo. 

Warung ini letaknya  di Jalan Dr. Soepomo No. 55 Mangkubumen Solo. Warung Pecel Solo buka dua kali setiap harinya: pukul 08.00 – 16.00, dan 18.00 – 22.00.

Menu spesial di restoran ini adalah pecel ndeso (desa), nasi merah atau putih dipadu dengan daun bayam, daun kenikir, daun pepaya, kembang turi, dan jantung pisang dicampur sambel pecel yang terasa manis-pedas. Warung Pecel Solo juga menyediakan beberapa jenis minuman tradisional seperti Temu Lawak, Beras Kencur, Jahe Pandan, dan Kunir Asem Sirih, yang dapat disajikan dingin maupun hangat. Asik dan segar.

Sepintas nasi pecel ini tak ada bedanya dengan nasi pecel yang lain. Tapi saat dicoba baru terasa bedanya. Pecel ndeso menggunakan nasi merah dan juga bumbu kacang wijen untuk menyiram sayurnya. Namun bagi yang tidak menyukai nasi merah, bisa juga dengan nasi putih. Soal rasa, weleh weleh!

Di Warung Pecel Solo atau yang juga dikenal juga dengan nama ‘Omah Ndeso’ disajikan beragam menu pilihan. Diantaranya ada pecel ndeso, rawon, nasi liwet, garang asem dan menu-menu tradisional lainnya.

Baca Juga: Maknyusnya Selat Mbak Lies

Untuk menu pecelnya memang berbeda dengan pecel lain yang umumnya dihidangkan dengan bumbu kacang. Pecel ndeso bumbunya disiram dengan bumbu kacang wijen. Dan dihidangkan dengan nasi merah lengkap dengan sayuran hijau seperti bayam, kecambah, kenikir, lembayung, kembang turi, kecipir dan disiram dengan bumbu kacang wijen plus kerupuk karak.

Yang membuat pecel ini unik adalah nasi merah, kembang turi yang cukup langka dan juga penggunaan bumbu wijennya itu. Lauknya pun bermacam -macam ada tempe tahu bacem, empal , garang asem dll.

Maknyussnya kian terasa kala saat menyantap hidangan  diiringi gamelan dan gending Jawa hingga membuat suasana dan rasa asik berpadu.

Jadi jangan ragu untuk mampir dan menikmati hidangan jadul dengan nuansa Jawa yang kental. Dijamin anda akan betah berlama-lama. Selamat mencoba!

Ismail Sidik

Berbagi: