TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Ini kabar yang ditunggu tunggu oleh pemerintahan daerah di seluruh Indonesia. Untuk kali ketiga, Ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018 kembali digelar. Kali ini ada 18 kategori yang dilombakan.
Pada penyelenggaraan kompetisi pariwisata daerah pada tahun ini terdapat kategori Wisata Olahraga & Petualangan, serta Wisata Air dan Ekowisata yang merupakan modifikasi dari beberapa kategori di tahun sebelumnya. Selain itu ada penambahan tiga kategori baru. Yaitu Wisata Halal, Wisata Kreatif, dan Cendera Mata, sebagai wujud untuk terus mengikuti perkembangan Dunia Pariwisata.
Menurut Deputi Pemasaran Pariwisata I Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana, kompetisi penghargaan ini bagus untuk memperkenalkan berbagai daerah yang belum terkenal sekaligus juga menumbuhkan kembali kecintaan pada pariwisata daerahnya.
“Sudah terbukti kan dua tahun ke belakang yang juara bukan Bali atau Jakarta, tapi NTT dan Riau,” tutur Pitana lepas sambutannya kala pembukaan API di Kementerian Pariwisata, Selasa (5/6/2018).
Dalam pelaksanaannya Anugrah Pesona Wisata Indonesia 2018 menggunakan aplikasi untuk dukungan (vote) masyarakat terhadap 18 kategorinya. Selain kategori yang bertambah, kini masyarakat juga bisa mendukung (vote) wisata favoritnya melalui aplikasi API yang bisa diunduh gratis di Google Playstore.
Baca Juga: Rute Baru dari Citilink, ke Banyuwangi Kian Mudah
Adanya aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap tentang kegiatan Anugerah Pesona Indonesia. Mulai dari kategori, nominasi, para juara tahun sebelumnya, hingga penjelasan singkat tentang tiap nominasi.
Lain daripada itu, masyarakat juga masih bisa mendukung dengan menggunakan pesan singkat (SMS) berbayar ke 99386 dengan menggunakan format sesuai nominasi pilihan. Pemungutan suara telah dibuka sejak 1 Juni 2018 dan akan ditutup pada tanggal 31 Oktober 2018. Sedangkan pengumuman juara Anugerah Pesona Indonesia 2018 akan dilakukan pada November 2018.
Tahun ini API masih dipercayakan kepada Ayo Jalan-jalan sebagai panitia penyelenggara, dengan menggandeng brand Pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata.
“Teknisnya, sebelum jadi nominasi, pelbagai daerah mengajukan potensinya sesuai dengan kategori yang ada. Lalu dikurasi oleh berbagai stakeholder,” ujar Hiro Kristianto, Ketua Panitia Penyelenggara API.
Penilaian yang dilakukan API cukup komperhensif, dengan melibatkan banyak stakeholder untuk memilih destinasi wisata mana yang menjadi nominasi sebelum di-vote.
Baca Juga: Pariwisata Makin Marak, Lion Group Buka 68 Rute Baru
“Prosesnya banyak melibatkan stakeholder. Dari pemerintah pusat, pemda, ahli pariwisata, jurnalis senior, dan masyarakat. Dalam pemberian anugerah ini berjalan juga proses penta helix,” urai Pitana.
Dari sistem tersebut, lanjutnya, kita bisa tahu sejauhmana masyarakat peduli terhadap pariwisata daerah dengan cara mendukung daerah untuk jadi pemenang. Karena itu Pitana berharap pasca kompetisi penghargaan pariwisata ini akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke daerah-daerah tersebut.
Ismail Sidik