Di Llangollen International Musical Eisteddfod, Inggris, Empat Tarian Indonesia Akan Unjuk Aksi

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Di ajang Llangollen International Musical Eisteddfod di Wales, Inggris pada 3-8 Juli 2018, 4 tarian akan unjuk aksi guna lebih mengenalkan  budaya Indonesia.

Tim misi budaya Al-Izhar Pondok Labu Jakarta, yang didukung oleh Kementerian Pariwisata, akan menampilkan 4 tarian, yakni Tari Kipah dari Aceh yang menggambarkan kerja sama dalam masyarakat ini, memiliki gerakan dinamis serta menggunakan kipas sebagai properti untuk menghasilkan suara-suara unik dalam penampilannya.

Lalu Tari Belibis dari Bali mengisahkan Prabu Angling Drama yang dikutuk menjadi burung Belibis. Tarian Belibis menampilkan gerakan yang dinamis dan harmonis dengan gamelan sebagai pengiring.

Tarian Muda-Mudi Papua yang menjadi salah satu unggulan dalam festival nanti merupakan tarian kelompok yang menggambarkan persahabatan, khususnya di kalangan remaja laki-laki dan perempuan.

Sedangkan Tarian Nagekeo Bangkit dari Flores NTT menampilkan gerakan feminim dan dinamis, serta menceritakan tentang solidaritas dan persatuan.

Baca Juga: Lewat Empat Tarian Budaya Indonesia Dikibarkan di Inggris

Penata tari dari Sanggar Gema Citra Nusantara, Mira Arismunandar mengatakan pemilihan 4 tarian ini berdasarkan riset dan konsultasi sebelumnya dengan para pakar. “Tarian ini dibuat tidak dikarang atau dibuat asal-asalan. Sebelum diajarkan kepada para siswa Al-Izhar, kami melakukan riset terlebih dahulu dan mengkonsultasikan gerakan bersama pakarnya,” ujar Mira Arismunandar.

Direktur Utama Al Izhar, Arniyani Arifin menjelaskan keberangkatan tim yang terdiri dari siswa ini ke festival budaya antarbangsa Llangollen International Musical Eisteddfod bukan hanya untuk berlomba tetapi juga merupakan penanaman kecintaan terhadap budaya nusantara. “Lewat pegelaran tari tersebut, siswa-siswi akan membawa harum nama Indonesia ke luar,” kata Arniyani.

Ismail Sidik

Berbagi: