TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – “Saya merasa ada di Belanda. Kawasan Watang Pulu bisa jadi destinasi wisata baru di Sulawesi Selatan,” cetus Presiden Jokowi saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap. Sebabnya PLTB ini berupa jajaran 30 menara kincir angin raksasa setinggi 80 meter, dengan baling-baling sepanjang 57 meter.
Di PLTB in turbin-turbin menara ini bisa menghasilkan total 75 megawatt, yang dapat digunakan untuk mengaliri lebih dari 70.000 pelanggan listrik dengan daya 900 VA.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi statement Jokowi yang menyinggung Watang Pulu bisa menjadi potensi wisata baru di Sulawesi Selatan.
“Bagi pariwisata itu adalah atraksi baru. Sebuah daya tarik pariwisata yang bisa dikembangkan sebagai man made atau buatan,” kata Arief Yahya.
Menurut Arief, wisatawan bakal tertarik untuk datang ke Watang Pulu sebab sudah secara tidak langsung dipromosikan oleh Presiden Jokowi. Pasti penasaran dengan panorama kincir-kincir angin raksasa yang disebut mirip seperti di Belanda.
Baca Juga: Kunjungan Wisman Naik Signifikan Dengan Tiga Program Strategis Kemenpar
“Bisa menjadi spot selfi dan destinasi digital, yang bisa viral di dunia maya. Seperti sensasi yang dirasakan Pak Presiden Jokowi, yang mengatakan serasa berada di Negeri Kincir Angin. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Belanda, Eropa atau Amerika, di sini juga ada,” papar Arief.
Ke depannya, jika Watang Pulu sudah menjadi destinasi wisata maka perkembangan industri pariwisata di sekitarnya juga ikut berkembang. Tentu, juga bisa meningkatkan sektor ekonomi setempat.
“Jika Atraksi semakin kuat, pasti industri lain, yang terkait dengan Amenitas dan Akses juga semakin berkembang. Karena pengembangan destinasi pariwisata itu terkait dengan 3A, kalau sudah punya atraksi, maka akses dan amenitasnya berpotensi berkembang,” tutup menteri asal Banyuwangi itu.
Ismail Sidik