Beberapa Warisan Budaya di Dubai yang Patut Dikunjungi

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA, 13 Juli 2018 – Tidak dapat dipungkiri bahwa Dubai sekarang merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di dunia. Meskipun Dubai terkenal dengan hal-hal yang mempesona dan mewah, namun sebenarnya ada banyak budaya di dalamnya yang dapat dinikmati untuk dijadikan pengalaman bersama seluruh keluarga pada kunjungan Anda berikutnya. Di bawah ini merupakan beberapa rekomendasi bagi Anda yang ingin menjelajahi warisan budaya di Dubai.

Memahami Budaya Emirati

Kebanyakan orang memiliki sudut pandang tersendiri mengenai budaya Timur Tengah. Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU) bisa menjadi tempat persinggahan pertama untuk Anda kunjungi untuk mendapatkan kesempatan bertanya hal apapun terkait dengan budaya dan adat istiadat di UEA. Dengan slogan ‘Open Doors, Open Minds’, seluruh pertanyaan akan diterima dan dijawab, tak peduli sesensitif apapun pertanyaannya. Sejak dibuka pada tahun 1998, SMCCU telah membantu para pengunjung untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kehidupan di emirat. Berikut adalah empat tur terpandu yang ditawarkan kepada Anda untuk lebih mengenal budaya Emirat:

Tur Cultural Heritage

Ikutilah tur bersama seorang Emirati mengunjungi Mesjid Diwan dan wilayah bersejarah Al Fahidi. Al Fahidi merupakan salah satu kawasan tradisional tertua di Dubai. Tur ini akan diakhiri dengan diskusi terbuka dimana Anda akan disuguhkan secangkir kopi Arab dan kurma.

Jadwal Buka: Sabtu, 09:00 / Minggu, Selasa, dan Kamis, 10:30

Tur Creekside (sungai kecil)

Tur ini akan mengajak Anda untuk menaiki abra (perahu tradisional yang terbuat dari kayu) untuk menyebrangi Dubai Creek, mengunjungi pasar emas tradisional, pasar rempah-rempah tradisional dan pasar kain tradisional, serta mengunjungi mesjid disekitarnya. Tapi perlu diingat, Anda harus membuat reservasi terlebih dahulu sebelum Anda bisa bergabung dengan tur ini. Disamping itu, tur ini hanya tersedia untuk minimal 10 orang dalam satu grup.

Harga: AED 275 / IDR 1.076.000 per orang / Durasi: 2 jam

Santapan Khas

Berbincanglah sembari menikmati makanan dan budaya Emirat. Anda dapat memilih untuk sarapan, makan siang, brunch, makan malam atau afternoon tea.

Cultural Breakfast: AED 120 / IDR 470.000 (Senin dan Rabu, 10:00) / Cultural Lunch: AED 130 / IDR 508.500 (Minggu hingga Kamis, 13:00) / Cultural Brunch/Dinner: AED 150 / IDR 587.000 (Sabtu, 10:30 dan Minggu, Selasa dan Kamis, 19:00) / Fuala (Afternoon Tea): AED 150 / IDR 587.000 (Selasa hingga Jumat, 16:30)

Baca Juga: Ayo Nikmati Belanja, Belajar dan Bersantap di “Dubai Summer Surprises”!

Mencicipi Daging Unta Layaknya Penduduk Emirat

Unta merupakan hewan yang memegang peranan penting di sejarah Emirat, dimulai dari fungisnya sebagai alat transportasi, hingga busana, dan tentunya penyedia bahan pangan.  Unta merupakan sajian khas tradisional Emirat yang hanya dihidangkan di acara pernikahan dan acara spesial pada zaman modern saat  ini. Meskipun sudah tidak terlalu umum seperti dahulu, pengunjung tetap dapat mencoba hidangan unta ketika berkunjung ke Dubai. Berikut ini adalah beberapa tempat untuk mencoba hidangan unta di Dubai:

Camel koftah (bakso)

Lokasi: Local House, Al Fahidi Historical Neighborhood

Local House telah lama menyajikan santapan otentik khas Arab selama lebih dari satu dekade. Mereka menyajikan sup, burger, steak, kebab, dan biryani dimana Anda bisa memilih daging yang diinginkan, mulai dari yang tidak biasa dikonsumsi seperti unta, zebra, dan bahkan daging rusa hingga daging yang umum dikonsumsi seperti sapi, ayam, dan domba. Harga: AED 75 / IDR 294.000

Susu Unta

Lokasi: Majlis, Dubai Mall

Susu unta mengandung sangat banyak vitamin dan dapat mengurangi resiko kanker usus besar, namun rasanya yang cukup kuat mungkin tidak selalu cocok bagi selera setiap orang. Harga: AED 18 – AED 26 / IDR 70.500 – IDR 102.000

Burger Unta

Lokasi: Switch, Dubai Mall

Untuk makanan cepat saji yang tidak berkalori tinggi, ganti burger yang biasa Anda makan dengan burger daging unta. Rasanya sangat mirip dengan daging domba, dan Switch menawarkan beberapa topping tambahan untuk membuatnya lebih lezat lagi. Harga: AED 81 / IDR 317.000

Lomba Balap Unta

Di jaman yang sudah modern ini, Anda masih bisa menemukan tradisi Dubai jaman dahulu, yakni Balapan Unta. Anda dapat menemukan tradisi ini di beberapa lapangan perlombaan unta, tapi Al Marmoon Racetrack di Jalan Al Ain merupakan salah satu yang terbesar di kota.

Catatan: antara Oktober dan April / setiap Jumat dan Sabtu pagi

Seni Berburu dengan Elang

Falconry adalah salah satu tradisi tertua paling membanggakan di Dubai. Bahkan, pelatihan dan perburuan dengan burung pemangsa telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Emirat sejak abad ke 13.  Di jaman sekarang ini, falconry telah menjadi olahraga bernilai jutaan dollar dimana beberapa elang bahkan harganya lebih tinggi dibandingkan dengan harga Porsche. Dubai’s Falcon and Heritage Sports Centre di Nad Al Sheba adalah tempat yang paling tepat untuk dikunjungi untuk semua hal yang berhubungan dengan falconry di Dubai. Pasar tradisional pusat adalah satu-satunya tempat dimana burung dapat diperjualbelikan secara legal di emirat dan juga merupakan tempat dimana para falconers pergi berbelanja untuk membeli peralatan khusus di toko khusus yang ada di pasar itu.

Para pemilik toko di pasar tradisional disana dengan senang hati berbagi pengetahuan mengenai falconry dengan para pengunjung dan disana juga ada tempat pelatihan outdoor  yang bisa digunakan para falconers untuk mencoba menerbangkan burung mereka. Disana ada juga Falcon Museum yang berlokasi di pusat, yang menampilkan warisan elang Arab kuno.

Untuk mempelajari lebih banyak tentang Dubai dan untuk merencanakan liburan Anda selanjutnya, silahkan kunjungi: www.visitdubai.com

(DK)

Berbagi: