TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Salam Aspal Go-Jek Menggema di Sabang dan Merauke. Hal ini menandakan kalau Perusahaan aplikasi ojek online, Go-Jek kini resmi beroperasi di dua pulau terluar Indonesia, yakni Sabang dan Merauke. Dengan beroperasinya di dua kota ini, secara keseluruhan Go-Jek telah menjangkau 70 lokasi dan 140 kota/kabupaten di Indonesia.
Menurut Nadiem Makarim, CEO sekaligus founder Go-Jek, peluasan sayap ini selain sebagai ekspansi bisnis, juga dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menyatukan bangsa lewat teknologi. Jadi ekspansi ini bukan melulu bisnis semata.
Realitasnya selama ini, transportasi memang kerap menjadi masalah tersendiri di Sabang dan Merauke. Dengan adanya Go-Jek, diharapkan ada perubahan besar transportasi ke arah positif.
“Dari pantauan dan riset kami, sudah sejak lama masyarakat disana membutuhkan Go-Jek mengaspal. Kami bahagia dan bangga hari ini resmi hadir di Merauke,” ungkap Nadiem dalam acara peluncuran di kantor pusat Go-Jek, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).
Nadiem mengklaim sejak diresmikan hari ini, Go-Jek sudah diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat Merauke. Terbukti dengan jumlah order yang cukup banyak sejak diluncurkan.
Pemerintah daerah pun mengapresiasi langkah Go-Jek ini. Baik di Sabang dan Merauke. Kedua wakil daerah ini turut hadir di acara peluncuran melalui sambungan videocall. Menurut Freddy, Bupati Merauke, ini adalah sebuah kado di momen kemerdekaan untuk masyarakat di sana.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Torch Relay dan Opening Ceremony Asian Games 2018
“Kami dari Merauke, di sini kondisi aman terkendali. Kehadiran Go-Jek ini menjadi momentum dan sejarah bagaimana Go-Jek bisa hadir di Merauke. Kami senang Go-Jek mengaspal Merauke,” ungkap Freddy.
Hal serupa diutarakan oleh Wakil Walikota Sabang, Suradji Junus, menurutnya, keberadaan Go-Jek di Sabang berperan besar dalam kontribusi pariwisata. Wisatawan kerap menggunakan Go-Jek untuk menjangkau daerah wisata yang ada di pelosok dan belum bisa dilalui mobil.
“Para wisatawan menggunakan Go-Jek untuk ke tujuan yang sulit diakses mobil. Ini sangat berperan dalam bidang pariwisata di sini,” ungkap Suradji.
Lebih lanjut, Nadiem sendiri mengatakan bahwa ini adalah bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, di mana perusahaan asal dalam negeri bisa terus berekspansi. Bahkan bukan hanya sebatas di nusantara tetapi melebar ke Asia Tenggara.
Go-Jek sendiri mengklaim saat ini telah memiliki sebanyak 1 juta mitra pengemudi dan lebih dari 100 juta transaksi setiap bulannya. Sebelumnya, Go-Jek pun telah mengumumkan ekspansi internasional ke Vietnam dan Thailand.
Salam Aspal Go-Jek
Ismail Sidik