Potensi Wisman Muslim China ke Indonesia di 2019

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Potensi Wisman Muslim China ke Indonesia di 2019 sangat besar. Tidak heran kalau Kementrian Pariwisata terus bergerak cepat untuk menggapainya. Dengan begitu, target 21 juta di 2019 bisa mudah terengkuh.

“Selama ini ratusan juta orang China muslim belum digaet. Ini potensi yang cukup besar. Mereka semangat dalam mencari destinasi wisata halal. Apalagi warga muslim di sana (China-red) juga sangat taat. Oleh karenanya, promosi untuk menggaet mereka akan dikuatkan,” ujar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional I Kementerian Pariwisata Vincentius Djemadu beberapa waktu lalu di Bali. Vecentius melihat potensi Wisman Muslim China ke Indonesia di 2019 sangat besar.

Menurutnya, wilayah China yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar ada di Xinjiang, Ningxia, Gansu, dan Qinghai. Apalagi, seluruh warga muslim di China sangat taat dengan aturan agama. Oleh karenanya sangat cocok dengan pasar wisata yang ada di Indonesia, karena Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar.

Vinsentius Djemadu mengungkapkan bahwa sasaran wisatawan China sangat menginginkan destinasi bahari. Destinasi maritim. Khususnya dari sisi pantai. Bisa dimaklumi, karena hampir seluruh laut di China berwarna hitam.

“Di China itu memang sangat jarang laut yang bersih dan jernih. Laut mereka keruh. Tidak sebening di Indonesia. Makanya, Wisatawan China saat melihat laut di Indonesia seperti orang kesurupan. Maunya nyebur melulu,” bebernya lagi sambil bergelak tawa.

Baca Juga: Istana Pagaruyung, Istana “Foto-foto” Keluarga

Tapi bukan hanya laut. Incaran lainnya adalah kuliner dan tempat ibadah. Djemadu yang berdarah Flores ini melihat bahwa wisatawan China juga mempunyai ciri khas yang kuat dari sisi keagamaan. Oleh karenanya saat berwisata dua hal tersebut, yakni kuliner dan tempat ibadah sangat diutamakan.

Masyarakat Xinjiang, Ningxia, Gansu, dan Qinghai adalah masyarakat China yang suka berbelanja. Maka dari itu shopping telah menjadi kebutuhan utama dari mereka.

“Jadi sasaran utamanya adalah shopping, tempat ibadah dan makanan halal. Tiga hal ini yang diutamakan. Dengan melihat pasar inilah, maka kami yakin bisa menggaet seluruh wisatawan dari China yang beragama Muslim. Untuk itu promosi akan dikuatkan melalui media elektronik dan sebagainya,” tukasnya.

Ismail Sidik

Berbagi: