Kemenpar Gelar Lomba Foto ASN

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA, 12 November 2017 – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Korpri, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar lomba fotografi seputar aktivitas aparatur sipil negara (ASN). “HUT Korpri adalah pestanya ASN dimanapun bertugas. Kita ingin mengapresiasi kinerja para ASN. Bagaimana mereka mengabdi. Salah satunya, kita abadikan lewat lomba fotografi ini,” tutur Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara.

Menurut Ukus Kuswara, lomba fotografi ini harus sejalan dengan semangat Korpri, yaitu Bekerja, Melayani, dan Menyatukan Bangsa. “Tema kegiatan yang kita pilih adalah 47 Tahun Melayani Negeri. Silahkan abadikan momen-momen terbaik pada abdi negara ini saat bekerja, saat mereka melayani,” tutur Ukus.

Dewan juri dalam lomba ini di antaranya Fotografer Senior Kompas Arbain Rambey, Fotografer Senior Kemenpar Bambang Wijanarko, dan Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi & Media Don Kardono. Lomba ini berlangsung selama 05 – 20 November 2018 dengan hadiah uang tunai Rp 10.000.000 untuk untuk Juara 1, Rp 7.500.000 untuk Juara 2, Rp 5.000.000 untuk Juara 3, dan Rp 2.500.000 untuk juara favorit.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, berharap lomba ini direspon para fotografer. “Lomba ini untuk mengapresiasi kinerja ASN. Mereka adalah abdi negara yang melayani masyarakat. Untuk itu, para fotografer handal saya ajak mengikuti lomba ini. Dengan apresiasi seperti ini, tentu kita berharap ASN akan semangat. Kinerja mereka pun bisa lebih baik lagi,” kata Menpar Arief Yahya.

Baca Juga: Ya’ahowu Nias Festival 2018 Siap Digelar

Untuk mengikuti lomba ini, para peserta harus mengunggah foto terbaik ke akun instagram pribadi, memberikan judul pada foto, memberikan caption singkat, follow dan mention akun @Kemenpar dan @pesonaid_travel, serta wajib menggunakan hastag #LombaFotoPesonaHUTKorpri47 #PesonaHUTKorpri47 #47TahunMelayaniNegeri

Menurut Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi & Media Don Kardono ada ketentuan yang juga wajib diikuti. “Ketentuan ini harus diperhatikan. Seperti foto tidak diperbolehkan dalam bentuk slide foto Instagram, kemudian foto harus berwarna. Untuk mempermudah, tidak ada batasan waktu dalam pembuatan foto, namun, harus karya orisinil peserta. Foto juga tidak boleh mengandung unsur pornografi, SARA, politik dan hoax,” kata Don.

Ketentuan lainnya, foto yang pernah jadi juara lomba tidak boleh ikut lomba ini. Peserta juga tidak boleh menambahkan bingkai dan watermark pada foto, kemudian setiap peserta dapat mengirimkan lebih dari satu foto. Penyuntingan minor seperti cropping, koreksi brightness/kontras, koreksi warna, masih bisa diterima. Peserta juga wajib repost poster lomba.

Ismail Sidik

Berbagi: