TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA, 3 Desember 2018 – Membangun pariwisata berarti harus pula mengembangkan daya tarik wisata (atractions). Umumnya daya tarik wisata kekinian adalah buatan manusia. Padahal, sejatinya Indonesia telah memiliki banyak destinasi dengan daya tarik alamiah. Destinasi yang memiliki pesona alamiah ini salah satunya adalah Raja Ampat, Papua Barat, Labuan Bajo, NTT, Pulau Weh, Aceh dan masih banyak lagi. Tak pelak, Indonesia pun jadi surga olahraga bahari
Nah, untuk kawasan yang memiliki daya tarik alamiah ini diperlukan penataan termasuk kebijakan yang sesuai untuk mejaga kelestarian alamnya dan pengemasan paket wisatanya. Jarak dan waktu tempuh menuju destinasi juga harus mendapat perhatian agar ada akses yang sesuai menuju destinasi wisata (accessible), sementara fasilitas pendukung pariwisata (amenities) seperti hotel, penginapan, home stay dan restoran juga harus disiapkan.
Daya tarik wisata di negara maritim seperti Indonesia tidak bisa dipungkiri adalah pariwisata maritim. Pariwisata bahari atau maritim banyak dikaitkan dengan kegiatan olahraga seperti memancing, berlayar, menyelam, kano, kayak, dayung serta snorkeling. Wisatawan menikmati rekreasi baik di atas permukaan maupun di bawah air.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengungkap hampir semua pengunjung kawasan wisata minat khusus seperti Raja Ampat, adalah peminat olahraga bahari. Hal ini ditegaskan Asisten Deputi Bidang Olahraga, Seni dan Budaya Maritim Kosmas Harefa dalam Pembahasan Fasilitasi Pengembangan Atraksi Wisata Berbasis Olahraga Bahari beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Komite Nasional Geopark Serahkan Sertifikat Status Geopark Nasional 2018
“Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari pulau Weh sampai Raja Ampat bisa dikatakan surganya olahraga bahari. Pulau Weh di Aceh memiliki diving site yang luar biasa, Nias digemari peselancar seluruh dunia, Labuan Bajo, sampai Raja Ampat yang telah menjadi geopark nasional ini. Semuanya alami dan semuanya luar biasa” ujar Kosmas,
Jadi atraksi wisata yang dapat dikembangkan tentunya adalah atraksi wisata berbasis olahraga bahari, kenapa? Karena selain secara alamiah potensinya sudah ada, kita juga harus mengutamakan kelestarian lingkungannya karena yang dimiliki kawasan ini bukanlah man made marvel but God made marvel yang harus kita jaga bersama.
Ismail Sidik