Jembatan Barelang, Unik dan Penuh Pesona

Travelounge

Jembatan Barelang - Batam

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Banyak lho yang bilang kalau berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau, kurang asik bila tak mengunjungi Jembatan Barelang. Lho, memang apa sih kelebihannya? Asal tahu saja, jembatan unik dan penuh pesona yang digagas Presiden RI ke-3 B.J. Habibie ini menyajikan panorama yang indah dan eksotis.

Lalu kenapa dinamakan Barelang? Usut punya usut ternyata nama Barelang merupakan singkatan dari Batam, Rempang dan Galang. Pemberian nama itu merujuk pada singkatan 3 pulau besar yang ada di kawasan tersebut.

Barelang berjarak sekitar setengah jam perjalanan dari pusat kota. Jembatan ini banyak disambangi pengunjung. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua, termasuk wisatawan mancanegara, semisal dari Singapura, Malaysia atau India. Dari tempat ini kita bisa menikmati pemandangan laut. Kerennya lagi bibir pantai tampak menghijau. Belum lagi pemandangan pulau-pulau kecil di kawasan itu yang juga menyuguhkan panorama yang tidak kalah indahnya.

Selain jembatan pertama, Jembatan Barelang ini sejatinya berjumlah 6 jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yang ada, yakni Pulau Batam, Tonton, Nipah, Setokok, Rempang dan terakhir Pulang Galang yang pernah menjadi tempat penampungan pengungsi Vietnam kurun waktu tahun 1975-1996.

Jembatan Barelang - Ikon Kota Batam

Jembatan Barelang diprakarsai oleh B.J. Habibie‎ saat masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi pada tahun 1992, dan pembangunannya selesai pada tahun 1998. Saat ini, Jembatan Barelang telah menjadi ikon Kota Batam karena keunikan dan keindahannya.

Baca Juga: Street Food Jembatan Merah Bogor, Bikin Ngilerrrrr!!!

Wisnus dan Wisman di Jembatan Barelang BatamMasyarakat Batam menjadikan Jembatan Barelang sebagai destinasi wisata yang pada akhirnya juga membetot wisnus dan wisman menyambangi jembatan yang terlihat kukuh ini. Asiknya lagi, puas menikmati pemandangan, kita bisa bersantai di warung kecil yang terdapat di sisi pangkal jembatan. Dari tempat ini kita juga dapat menikmati panorama laut kok.

Kuliner di Jembatan Balerang Batam

Tidak lengkap rasanya jika tak menikmati kulinernya. Oh, ya. di Batam, untuk teh manis dan kopi panas, warga menyebutnya dengan teh o dan kopi o. Sedangkan untuk es teh manis dan kopi dingin, warga menyebutnya dengan teh obeng dan kopi obeng. Unik juga kan?

Buat sekedar mengganjal perut, ada juga ibu ibu yang menjajakan rempeyek udang, sate udang dan kepiting khas Batam. Sate udang dijual 3 batang Rp. 20.000. Rempeyek 3 biji Rp. 10.000. Sedangkan kepiting besar Rp. 60.000/ekor.

Bagaimana rasanya? Maknyus deh. Apalagi menikmatinya sambil menatap Jembatan Barelang yang penuh pesona, dimana sepoi angin laut terus menyapu wajah kita.

Ismail Sidik

Berbagi: