Yuk.. Bermain Bersama Hiu Paus di Perairan Bone Bolango, Gorontalo

Travelounge

Wisata Hiu di Gorontalo

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjadi daerah wisata yang jarang dikunjungi orang. Padahal, Gorontalo memiliki keindahan alam yang luar biasa, tidak kalah hebatnya dengan daerah wisata di Bali atau Yogyakarta. Anda juga bisa menemukan hewan dan tumbuhan langka yang notabenenya cuma ada di Gorontalo saja.

Gorontalo menjadi tempat wisata yang menyuguhkan banyak pilihan tempat. Selain pantai, Gorontalo juga memiliki teluk yang sangat indah bernama Teluk Tomini. Teluk ini sudah sangat populer di mata dunia. Sangkin populernya, Menteri Kelautan dan Perikanan kita pernah mengadakan acara nasional di lokasi ini. Kini Kota Gorontalo, mempunyai  wisata andalan yang berbeda dengan daerah lain. Ada wisata Hiu Paus (whale shark) di perairan Botubarani, Bone Bolango yang bisa pelancong nikmati disana.

Hampir tiap tahun, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, mendapat kunjungan tamu penting. Bukan artis atau pejabat pemerintah pusat, tetapi tak lain si hiu paus atau sering disebut juga geger lintang (Rhyncodon typus). Tak tanggung-tanggung, menurut catatan Pemda Gorontalo, hingga saat ini setidaknya sudah ada puluhan ekor yang menampakkan diri di perairan pantai Inengo, yang berjarak sekitar satu jam dari kota Gorontalo.

Hiu Paus

Dari info Wikipedia hiu paus, Rhincodon typus, adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar. Cucut ini mendapatkan namanya (Ingg.: whale shark) karena ukuran tubuhnya yang besar[2] dan kebiasaan makannya dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Disebut pula dengan nama geger lintang (dari bahasa Jawa: punggung berbintang) dan hiu tutul (nama yang cenderung menyesatkan, karena banyak jenis cucut yang berpola tutul), merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.

Bermain Dengan Hiu Paus

Tentu saja, kehadiran mereka juga membuka pintu wisata bahari unik dan seru yang dipersembahkan Gorontalo. Sejak awal perjalanan menuju wisata hiu paus, pengunjung sudah dimanjakan dengan pemandangan yang indah perpaduan laut dan perbukitan. Tapi, melihat hiu paus di Botubarani tidak seperti pergi ke Seaworld, kebun binatang, atau taman safari. Ikan terbesar ini tidak berada dalam kurungan jala atau ada dalam beton di pinggir pantai. Hiu paus ini bebas di laut, ke mana saja yang disukai. Satwa liar ini tidak setiap hari atau bulan ada di Botubarani

Menurut catatan Dinas Pariwisata, Provinsi Gorontalo  sejak awal dibuka pada 2016, paling banyak hiu paus yang muncul mencapai 14 ekor. Ukuran hiu paus yang terbesar tercatat sepanjang 9 meter. Hiu Paus makan dengan cara menghisap plankton dan jasad renik lainnya yang banyak terdapat di perairan ini.

Baca Juga: Menikmati Pesona Kota Perbatasan Atambua-Timor Leste

Memang, sejak 2016, hiu paus dapat disaksikan di perairan Botubarani. Lokasinya cukup ditempuh dengan kendaraan bermotor selama setengah jam dari pusat kota Gorontalo. Atau, satu setengah jam dari Bandara Jalaluddin Gorontalo. Agar lebih seru, melihat hiu paus lebih dekat, warga setempat menyediakan perahu kayuh kapasitas 3 orang. Sang hiu paus biasa muncul di permukaan dengan kedalaman 20 meter. Namun harap hati-hati, wisatawan jangan terlalu bersemangat sampai menyentuh sang raksasa. Saat mengambil foto sebaiknya tidak menggunakan lampu flash yang akan mengganggu hiu. Tiga hingga enam ekor hiu paus bisa dilihat. Ada kalanya, hanya dua ekor.

Seperti pada  bulan Juni 2018 silam  ketika saya berada di Botubarani. Hanya ada dua ekor hiu paus berukuran sedang dan kecil yang terlihat. Infonya saat itu, adalah bulan 21 di langit, sebagai awal musim nike. Ada baiknya, bila ingin menyaksikan hiu paus dari perahu atau menyelam, lakukan pada pagi hari.

Dasar laut di perairan Botubarani sangat jelas terlihat. Begitu pula pergerakan hiu paus. Dari jauh, kita sudah bisa melihat tubuhnya. Hiu paus di perairan Botubarani bisa disaksikan tiga sampai empat bulan. Tahun 2018 silam, hiu paus muncul sejak awal Mei.

Baca Juga: Menikmati Pesona Kota Perbatasan Atambua-Timor Leste

objek wisata hiu paus - gorontalo

Untuk melihat hiu paus setiap harinya dibuka dari pagi dan ditutup pukul 17.00 WIT. Harga tiket masuk yang dikenakan sebesar Rp25.000 sedangkan untuk fasilitas tambahan yang disiapkan untuk pengunjung seperti penyewaan perahu Rp75.000 untuk tiga orang, alat snorkling dikenakan Rp25.000, untuk mereka yang memilih diving dikenakan Rp50.000. Bagi para profesional dapat memilih perangkat yang lebih lengkap dengan paket mencapai Rp450.000 termasuk guide, dan makanan kepala udang Rp10 ribu per bungkus.

Sudah banyak  wisatawan dari berbagai negara datang untuk menyaksikan hiu paus ini. Mereka berasal dari negara Perancis, Jerman, Kanada, Selandia Baru, dan Austria. Selain itu, Spanyol, Swiss, Denmark, dan Belanda. Wisatawan dalam negeri kebanyakan dari Jakarta, Bandung, Bogor dan Makassar, serta wisatawan lokal dari Gorontalo sendiri.

Traveler akan menikmati sensasi yang luar biasa setelah bermain dengan satu di antara hewan laut terbesar di dunia itu. Namun, kemunculan hiu paus ini hanya musiman. Itu sebabnya bila ingin pesiar ke wisata hiu paus harus cari tahu dahulu atau perlu menghubungi nelayan setempat sebelum membeli tiket ke Gorontalo. (SKR)

Berbagi: