Liu Men Melaka, Gerbang Budaya Peranakan

Travelounge

Liu Men Melaka, Gerbang Budaya Peranakan

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Liu Men Melaka, hotel butik, mempunyai sejarah panjang di balik kejayaan kota pelabuhan Melaka, Malaysia tempo dulu. Bahkan, sejarahnya sudah dimulai jauh sebelum berlangsung pertempuran Melaka tahun 1641.

Sejarah itu diawali di Jalan Tokong. Di sana terdapat enam rumah toko milik enam keluarga yang berasal dari berbagai macam budaya. Dan, saat ini, bangunan bergaya kolonial dengan balutan budaya multikulralisme itu, menghadirkan Liu Men Melaka dengan suasana yang khas sekaligus menjadi saksi bisu sejarah lokal Melaka yang menarik.

Liu Men Malaka, hotel butik indah memiliki 30 kamar, terletak di jalanan, tampil dengan berbagai hiasan menarik.
Sesuai namanya, Liu Men atau ‘enam pintu’ mempunyai arti spesial. Liu Men Melaka adalah sebuah harmonisasi budaya Timur dan Barat.

Room Liu Men Melaka

Melaka adalah salah satu kota tertua di Malaysia dengan basis Budaya Peranakan yang kental dan menjadi nafas kehidupan warga kota pelabuhan ini. Di Melaka, Malaysia, pernah berdiri Kerajaan Melayu.

Di sini tumbuh komunitas dengan  berbagai budaya yang berbeda seperti Kristangs tinggal di pemukiman Portugis. Bagi mereka, memancing merupakan salah satu bentuk mata pencaharian hidup.

Lalu, komunitas India, merupakan turunan dari pedagang rempah dan tekstil di mana kita masih bisa menjelajahi toko kain di sepanjang Jalan Bendahara dan rasa eksotis dari masakan Otentik India Selatan dengan rempah – rempah lokal Malaysia.

Baca Juga: Park 5 Hotel, Hadir Sebagai Rumah Kedua

Selanjutnya ada imigran dari China. Mereka datang sebagai pedagang dan pekerja yang tinggal di Jonker, Melaka. Toko China Peranakan Baba dan Nyonya dinilai berasimilasi gaya kolonial dengan budaya China dan Malaysia yang terlihat di pilar kolonial berwarna putih dan kayu yang berwarna gelap, terlihat sempurna dipadukan dengan warna merah membara.

Public Area - Liu Men Melaka

Liu Men Melaka merupakan salah satu label Preferences Hotels dari TAUZIA. Preference Hotels menawarkan pilihan unik dari hotel dengan sekelilingnya yang khas.

“Setiap hotel memiliki suasana yang khas sesuai dengan sejarah lokal yang menarik. Liu Men Melaka menjadi tambahan yang menonjolkan keunikan, otentik, dan daya tarik Melaka terhadap dunia,” ujar Dadang Setiawan, General Manager Liu Men Melaka.

Dia menyatakan, “Kami sungguh senang untuk menerima setiap tamu melalui keistimewaan dari keenam pintu dengan tangan terbuka seperti anggota keluarga semestinya.”

Ditambahkan, “Tidak ada orang asing di Liu Men Melaka, semua merupakan bagian dari keluarga jauh yang harus diperlakukan dengan kebanggaan, kehangatan, dan jasa yang diberikan dengan bijak.”

Ia menyimpulkan, “Hotel kami juga merupakan gerbang budaya Peranakan, untuk tamu – tamu yang mencari sesuatu yang dapat membuat diri mereka terbenam di dunia warna, seni, dan budaya secara pribadi.” (hes)

Berbagi: