TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Sebagai apresiasi terhadap seluruh pekerja di Panasonic Gobel Group, Serikat Pekerja Panasonic Gobel Group (FSPPG) mengadakan perayaan hari buruh atau yang biasa disebut “May Day”, yang dilaksanakan pada hari Rabu lalu, 1 Mei 2019 bertempat di PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), Gandaria, Jakarta Timur. Kegiatan peringatan hari buruh di seluruh dunia ini melibatkan sekitar 2.000 pekerja Panasonic Gobel Group yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG).

Berbagai aktivitas digelar pada peringatan ini antara lain donor darah, sepeda santai, jalan santai, dan juga berbagai perlombaan cabang olahraga serta berbagai hiburan lainnya. Dalam kesempatan ini, juga akan disampaikan sambutan Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dhakiri. Panasonic berharap harmonisasi yang telah berjalan baik antara pekerja dan manajemen, akan semakin baik lagi.

Djoko Wahyudi, Presiden Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG), mengatakan para pekerja telah menyumbangkan kontribusi pada pembangunan ekonomi bangsa. Oleh karena itu, Hari Buruh Internasional dirayakan oleh Panasonic Gobel Group sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja dengan tujuan meningkatkan rasa kebersamaan dan meningkatkan silaturahmi antara sesame pekerja serta bersama-sama memperjuangkan tingkat kesejahteraan karyawan.

“Perayaan ini kami isi dengan berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat dalam meningkatkan rasa kebersamaan dan silaturahmi antara sesame pekerja, sekaligus sebagai jaminan pada masa depan pekerja” kata Djoko Wahyudi

Sejak tahun 2009, setiap tanggal 1 Mei Panasonic Gobel Group mengisi perayaannya, para pekerja di Panasonic memiliki tradisi positif dalam memperingati May Day dengan konsep kegembiraan dan kekeluargaan, Konsep memperingati Hari Buruh dengan unsur kegembiraan ini sudah diadopsi oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI yang juga memperingati hari buruh dengan keceriaan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.

Baca Juga: Serikat Pekerja Panasonic Gelar Pertandingan Basket Rayakan Hari Buruh

“Dengan mengubah kebiasaan Hari Buruh dari aksi demo menjadi kegiatan positif tidak akan menghilangkan roh kalangan buruh dalam memperjuangkan tingkat kesejahteraan. Oleh karena itu, peringatan Hari Buruh Internasional ini kami isi dengan berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat demi membangun rasa optimisme dalam diri para pekerja,” kata Djoko Wahyudi. (red)