TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Hebat, nih! Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten menggelar Sarasehan Pengembangan Wisata Religi, Jumat (28/6/2019), dengan pembicara kunci Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Sarasehan sendiri dibuka oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang diikuti oleh 150 santri, guru pondok pesantren, dan warga di sekitar Tanara. Acara sarasehan tersebut diadakan bersamaan dengan Haul Al Maghfurlah Syaikh Nawawi Al Bantani ke-126.
Dalam sarasehan itu menteri Pariwisata meminta Kabupaten Serang, Banten, untuk menerapkan tiga hal dalam mengembangkan wisata religi yang sesungguhnya menjadi potensi pariwisata di daerah itu.
Arief Yahya mengatakan, ada tiga hal yang harus dilakukan Kabupaten Serang sebagai komitmen untuk pengembangan wisata halal.
“Pertama, harus memiliki masterplan pengembangan wisata religi di Serang, kedua implementasi kebijakan pengembangan SDM pariwisata, dan pengembangan wisata tirta di Kalimati,” kata Menpar Arief.
Tindak lanjut tiga hal tersebut dijanjikan akan selesai pada 29 Agustus 2019. Sarasehan ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi Quick Wins yang disampaikan Menpar Arief Yahya pada kunjungan ke Kab. Serang, 29 Mei 2019.
Menpar juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Serang, Banten, agar siap menyambut daerahnya sebagai wilayah yang mengutamakan pengembangan pariwisata, khususnya wisata religi dan sejarah.
“Pengetahuan agama juga penting untuk membangun SDM pariwisata yang lebih berkomitmen dengan segala sifat dan kebiasaan baik antar-umat manusia,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Presiden RI terpilih, KH. Ma’aruf Amin mengapresiasi langkah Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam mengembangkan wisata halal Indonesia. Dia pun setuju dengan langkah atau program yang dicanangkan Menpar Arief Yahya.
Baca Juga: Menpar Ingin Kembangkan Serang Sebagai Destinasi Wisata Halal
“Semoga pedomannya segara ada dan dapat mempercepat pertumbuhan wisata Indonesia. Kita harap wisata halal Indonesia dapat menjadi yang terbaik di dunia,” ujar Ma’ruf Amin.
Ia pun menilai, pelayanan terbaik sebaiknya selalu diberikan kepada wisatawan. Salah satu upayanya dapat dilakukan dengan menghadirkan layanan berstandar halal.
“Jadi kita jangan cuma mengandalkan halal dan status mayoritas muslim saja. Tapi kalau tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, wisatawan tidak mau datang,” kata Ma’ruf Amin.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menambahkan, tantangan wisata halal di Serang adalah SDM dan masalah sampah.
“Kementerian Pariwisata akan membantu dalam promosi serta pengembangan destinasi dan sumber daya manusia. Masalah sampah juga harus segera diselesaikan, karena pariwisata itu harus bersih. Semua pihak harus turut serta dari level provinsi sampai desa,” pungkas Ratu Tatu.
Ismail Sidik