TRAVELOUNGE.CO I MAGELANG – Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Biro Komunikasi Publik (Komblik) berupaya mengeksplorasi destinasi wisata potensial di sekitar kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Dengan tema “Peningkatan Kemitraan Dengan Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar)” menjadi ajang untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan para wartawan/pewarta dan sekaligus juga mengenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Magelang.

Kepala Biro Komunikasi Publik (Komblik) Kemenpar Guntur Sakti di Magelang, Kamis (11/7/2019) mengatakan, kegiatan outbound dengan jurnalis menjadi kegiatan tahunan Komblik yang pada tahun ini mengajak pewarta untuk melihat dan merasakan langsung potensi atraksi, akses, amenitas (3A) yang ada di Kabupaten Magelang.

“Apalagi Magelang tidak hanya memiliki Candi Borobudur sebagai destinasi utama. Tetapi memiliki potensi pendukung yang kuat di sekitarnya dengan unsur 3A-nya lengkap,” kata Guntur Sakti.

Banyak yang bisa dieksplorasi di Magelang, hingga tempat kunjungan tak lagi terpusat di Candi Borobudur saja, tetapi juga destinasi wisata baru yang terus bermunculan.

“Seperti yang di eksplorasi wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) saat ini. Mereka diajak berkeliling di sekitar Borobudur dan perbukitan Menoreh dengan mobil VW Safari, rafting di Sungai Elo, melihat pembutan gerabah di Arum Art. Lalu menikmati santap siang di Ketep Pass dan Makan Malam sambil melihat atraksi seni di Desa Bahasa Ngargogondo,” ujar Gintur

Salah satu penyedia jasa mobil VW Safari yang bernama Ino mengatakan, wisata mengendarai mobil klasik ini diminati para wisatawan sejak beberapa tahun silam dan menjadi atraksi tersendiri dalam menikmati Borobudur dari sisi yang berbeda.

Baca Juga: Kabupaten Magelang Sampai Kepelosoknya pun Indah

“Mobil – mobil antik itu dimodifikasi dengan cat warna-warna mencolok sehingga bisa membawa wisatawan keliling desa wisata sekitar Candi Borobudur,” katanya lagi.

Paket wisata mengilingi Borobudur dibandrol dengan biaya perunit mobil Rp320 ribu per2,5 jam. VW wisata saat ini mempunyai 70 anggota, yakni 30 unit beroperasi di kawasan Borobudur dan sisanya beroperasi di luar kawasan Borobudur.

Yang juga tidak kalah serunya, selain menikmati VW Safari, para jurnalis juga diajak menyusuri Sungai Elo dengan berarung jeram.

Sungai sepanjang 12 kilometer itu dihiasi pepohonan yang masih asri dan rimbun. Menjadi selimut di sepanjang perjalanan karena memang kehijauan itu terhampar dari garis awal hingga akhir. Meskipun saat itu debit air tidak terlalu tinggi, wisatawan bisa menikmati arung jeram sambil mematuhi standar keamanan yang diinformasikan oleh instruktur.

Rangkaian kegiatan berkeliling Kabupaten Magelang pun akhirnya ditutup dengan menikmati edutainment di Desa Bahasa Borobudur Ngargogondo, dimana para pewarta diajak belajar bahasa Inggris dan bermain angklung dengan cara cepat yang unik dan menyenangkan.

Are you ready? Yuuk… ah ke Magelang!

Ismail Sidik