TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya resmi melantik 31 pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Ia mengingatkan jajarannya untuk selalu fokus dalam bekerja agar mencapai target.
Pada kesempatan itu dilantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Direktur Poltekpar Makassar, Pejabat Badan Otorita Danau Toba, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta Pusat, Selasa pagi (17/9).
Pesan Menpar Arief Yahya kepada Sekretaris Kemenpar baru, Kurleni Ukar, bahwa relasi antar institusi penting untuk ditingkatkan agar terciptakan hubungan kerja sinergis. Selain itu, ke depannya ia menginginkan Sesmen mengoptimalkan 3 kegiatan prioritas meliputi pelayanan publik dan reformasi birokrasi, hubungan masyarakat dan antar institusi, serta manajemen krisis.
“Berbagai pencapaian Sesmen tersebut harus terus ditingkatkan karena baik saja tidak cukup tetapi kita harus terus-menerus berjuang menjadi yang terbaik,” jelas Menpar Arief Yahya.
Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Guntur Sakti, diingatkan Menpar untuk terus menjaga dan mempromosikan potensi wisata budaya Indonesia. Pasalnya, sekitar 60 persen wisatawan mancanegara yang berkunjung ke tanah air untuk menikmati keunikan budaya Indonesia.
Baca Juga: Pariwisata Bisa Dongkrak Pendapatan Devisa Negara
“Tugas SAM Bidang Multikultural adalah membuat telaah dan memberikan rekomendasi terkait bidang multikultural dan memberikan masukan terhadap isu strategis lainnya, terutama _calendar of events_,” papar Menpar Arief Yahya.
Adapun untuk Direktur Politeknik Pariwisata Makassar Muhammad Arifin dan Jabatan Fungsional Dosen di PTNP ia berpesan untuk terus memaksimalkan pengelolaan kampus dan memprioritaskan pengembangan kualitas SDM Pariwisata dengan pendekatan 3C Initiatives _(Curriculum, Certification and Center of Excellence)_.
Sementara untuk para Kepala Divisi Badan Otorita Danau Toba, Menpar Arief Yahya mengingatkan untuk bekerja dengan cepat dan sigap mengingat target pemerintah menyelesaikan infrastruktur dan utilitas dasar di kawasan ini pada tahun 2020.
“Masalah terbesar kita saat ini berkaitan dengan akses dan konektivitas. Apalagi target tahun 2020 infrastruktur dan utilitas dasar harus selesai di 5 destinasi super prioritas yang meliputi Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Borobudur,” Menpar Arief Yahya mengingatkan.
Sedangkan, untuk semua para pejabat yang dilantik Menpar Arief Yahya menekankan bahwa selain kinerja yang terus dinilai dan dimonitor, para pejabat juga harus menjaga 3C _(character, competence, dan coopetition)_ yang menjadi panduan Tim Penilai Kinerja (Baperjakat).
Ismail Sidik