TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Muncul lagi transportasi online baru. Namanya Bistar. Beda dengan transportasi online lain, pengemudi dan penumpang Bistar dapat negoisasi tarif.
Memang tidak bisa dipungkiri, kebutuhan akan jasa transportasi berbasis aplikasi nampaknya masih menjadi kebutuhan yang krusial bagi masyarakat di kota besar. Fenomena jasa tranportasi ini sebenarnya merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan transportasi yang mudah didapatkan, nyaman, cepat, dan murah.
Berbeda dengan beberapa aplikasi transportasi online yang sudah berseliweran sebelumnya, Bistar, sebuah aplikasi transportasi berbasis di Surabaya, Jawa Timur hadir juga di Jakarta dan kota lainnya dengan inovasi yang cukup mengejutkan.
Jika di aplikasi transportasi online lain, penumpang diwajibkan membayar tarif sesuai dengan tarif yang ditetapkan penyedia layanan, di Bistar penumpang diberi pilihan hingga lima variasi harga dan jenis kendaraan yang berbeda. Dari sisi pengemudi pun diberi kebebasan untuk memasang tarif berdasarkan jarak tempuh dan kondisi kendaraan yang dimiliki. Dengan demikian, terjadi mekanisme pasar tawar-me awar sehingga tidak terjadi monopoli harga.
“Aturan mainnya di Bistar, yang mengantarkan ini berhak memberikan harga sendiri karena Bistar bukan perusahaan taksi, bukan perusahaan angkutan online. Kami hanya mempertemukan saja,” ujar Founder Aplikasi Bistar, Miftachul Amin.
Baca Juga: Mitra GrabBajay Dilibatkan Dalam Pariwisata?
Supaya penumpang dan pengemudi dapat mengetahui tarif normsI dalam suatu perjalanan, pihak Bistar akan menerapkan tarif standar sehingga penumpang dapat memilih tawaran dari pengemudi, apakah harga yang ditawarkan terlalu mahal atau terlalu rendah. Sedangkan dari sisi pengemudi, tarif standar yang tidak dijadikan patokan ini juga dapat diuntungkan.
Tidak hanya ltu saja, aplikasi yang memiliki Tagline ”Aplikasi Berbagi Tumpangan” ini juga memungkinkan para penggunanya tidak hanya dapat menggunakannya sebagai penumpang. Hanya dengan 1 aplikasi, seorang pengguna juga dapat mendaftarkan dirinya sebagai pengemudi tanpa harus terikat sebagai karyawan di perusahaan aplikasi tersebut.
Untuk bergabung dengan Bistar pun tergolong sangat mudah. Pengguna cukup mengisi data yg diminta di aplikasi baik sebagai driver maupun penumpang. Proses verifikasi hanya butuh hitungan menit. Dan bisa sedikit lama jika ada data yg diindikasikan memerlukan konfirmasi lebih lanjut.
Aplikasi ini sangat potensial di masa depan. Tngginya mobilitas masyarakat memungkinkan pengguna aplikasi ini juga sekaligus dapat berperan untuk ikut mengurangi kemacetan karena mereka dapat memberi tumpangan pengguna Iain dengan rute searah.
Ismail Sidik