TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Ini faktanya. Naik kereta api Bogor Sukabumi itu ternyata seru banget, lho! Benar, selain waktu tempuhnya yang jauh lebih cepat dibanding naik mobil, pemandangan sepanjang perjalanan pun asyik meski tidak seseru lintas kereta Jawa atau Sumatra.
Jadi lumayanlah kita bisa menikmati lanskap kepadatan rumah penduduk, sungai, persawahan, kebun, bukit dan gunung jadi santapan rohani disepanjang lintas Bogor- Sukabumi.
Tapi ingat ya. Naiknya bukan di Stasiun Bogor, tapi di Stasiun Paledang. Letak stasiun Bogor Paledang itu disebrangnya stasiun Bogor, sebelah Taman Topi. Stasiun ini memang tidak sebesar stasiun Bogor. Bahkan cenderung kekecilan karena tidak bisa menampung calon penumpang.
Tapi asyiknya, buat ke Sukabumi tiketnya bisa dipesan H-30 lewat situs booking online, di Indomaret / Alfamaret terdekat atau bisa juga langsung beli di stasiun. Cuma jangan dadakan ya biar tidak kehabisan kursi.
Ini rincian harganya. Tiket kereta Bogor – Sukabumi kelas ekonomi AC 35.000 sedangkan harga kelas eksekutif Rp 80.000. Murah kan?
Untuk tujuan kereta Bogor – Sukabumi dan sebaliknya, saat ini hanya melayani 3 x pemberangkatan dalam sehari. Kereta yang digunakan adalah kereta api Pangrango.
Baca Juga: Jembatan Gantung Situ Gunung Pemacu Adrenalin
Jadwal kereta api pangrango rute Bogor – Sukabumi adalah pukul 07.50, 13.10 dan 18.30. Sedangkan jadwal rute Sukabumi – Bogor : 05.15, 10.25 dan 15.45.
Dari Bogor, stasiun yang akan dilewati : Batu Tulis (BTT) Maseng (MSG), Cigombong (CGB), Cicurug (CCR), Parungkuda (PRK), Cibadak (CBD), Karang Tengah (KE), Cisaat (CSA) dan Sukabumi (SI).
Kalau mau lihat jadwal lengkap kereta dari/ke Bogor – Sukabumi, bisa dilihat di website PT KAI, atau download aplikasi KAI Access.
Nah, ini gambaran situasinya. Saat kereta meninggalkan Stasiun Paledang, Bogor, rangkaian kereta akan melewati pemukiman penduduk yang boleh dibilang mepet banget sama jalur rel kereta api. Bahaya dan tidak asyik sih kalau yang ini. Semoga hal ini cepat diatasi institusi yang terkait.
Lalu selepas perumahan penduduk, pemandangan berubah menjadi sawah, sungai dan gunung. Sungguh lumayan menghibur mata. Apalagi beberapa kali rel kereta api sejajar dengan jalan raya yang menyuguhkan kemacetan, puas rasanya naik kereta api yang bebas macet. Jalan tol Bocimi pun sesekali terlihat. Hehehe….
Baca Juga: Kue Mochi Kaswari Lampion Khas Sukabumi
Perjalanan berlangsung selama 2 jam lebih. Kereta selalu berhenti di setiap stasiun yang dilewati dengan kecepatan rata-rata 30-50 km/jam. Kalau sampai Cianjur, dibutuhkan sekitar 4 jam perjalanan dengan KA Pangrango.
Yang lebih asyik, banyak obyek wisata di dekat stasiun Sukabumi. Untuk yang suka wisata kuliner, Sukabumi banyak menjanjikan hidangan yang menarik. Bubur odeon, kue mochi lampion, pepes ayam, manisan, peyeum, dsb. Bagi pecinta kegiatan outdoor, Sukabumi adalah surganya. Mau camping bisa, river tubing ada, wisata air terjun di Sukabumi pun ok punya.
Sukabumi juga punya Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Curug Sawer, Danau Situgunung, Perkebunan Teh serta yang terbaru, Situgunung Suspension Bridge yang terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Panjang jembatan ini mencapai 243 meter dengan lebar 1,2 meter dan tinggi 107 meter. Dengan ukuran tersebut, Jembatan Gantung Situgunung dinobatkan sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.
Ismail Sidik