TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Memang tidak bisa dipungkiri, keindahan pantai dan pulau di Belitung mulai terekspose dalam film Laskar Pelangi sekitar 10 tahun yang lalu. Daya tarik laut, pantai, serta keindahan bawah lautnya menjadi perpaduan serasi sehingga menjadi magnet utama bagi wisatawan untuk menyambangi Belitung.
Coba saja lihat, Pulau Lengkuas, Pulau Batu Garuda, dan Pulau Kepayang. Tiga pulau tersebut merupakan beberapa dari wisata pulau yang dikunjungi oleh peserta Fam Trip Kemenparekraf pasar Singapura pada hari kedua, Jumat (29/11/2019).
Nah, untuk mengelilingi lokasi wisata pulau di Belitung, wisatawan perlu menyewa kapal wisata yang khusus diperuntukkan untuk itu. Harganya bervariasi, kok. Terrgantung jenis dan besarnya.
Biasanya sih wisata keliling pulau diawali dengan kunjungan ke Pulau Batu Garuda. Wisatawan bisa berfoto dengan memanfaatkan latar belakang batu yang membentuk burung garuda. Pengambilan foto dilakukan dari kepala perahu sehingga menghasilkan foto yang sangat menarik.
Selanjutnya, wisatawan juga bisa mengunjungi Pulau Lengkuas. Dikatakan demikian karena lidah warga setempat kesulitan menyebut _long house_ yakni rumah panjang atau bangunan mercusuar yang merupakan ikon pulau tersebut. Hehehe.. ini juga unik kan?
Wisata di Pulau Lengkuas sangat menyenangkan, karena disini selain menikmati suasana santai di sekitarnya, wisatawan juga bisa berfoto di sekitar bebatuan yang bisa menghasilkan foto instagramable.
Masih di perairan Belitung, lokasi wisata selanjutnya yakni spot snorkling yang terdapat di kawasan Pulau Lengkuas. Lokasi yang dipilih memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter serta memiliki pemandangan bawah laut yang indah seperti terumbu karang dan berbagai jenis ikan. Wow banget deh indahnya.
Baca Juga: Kemenparekraf Ajak Jurnalis dan Travel Bloger Singapura Eksplor Belitung
Mengakhiri perjalanan wisata, rombongan Fam Trip Kemenparekraf bersantap siang di restoran lokal Pulau Kepayang. Ini merupakan satu-satunya restoran yang terdapat di daerah sekitar itu. Makanan yang disajikan merupakan menu khas hidangan laut seperti udang, kepiting, cumi, dan lain-lain.
Dari data yang ada, sebagian besar wisatawan yang datang adalah keluarga, baik yang berjumlah hanya dua orang maupun lebih dari lima orang. Biasanya mereka menggunakan jasa tur travel untuk mengatur perjalanan dan kegiatan wisata mereka selama di Belitung.
Sedangkan bagi penduduk setempat, berkembangnya pariwisata di Belitung menjadi sumber mata pencaharian baru. Seperti berkembangnya usaha tur dan travel, penyewaan perahu wisata, hingga maraknya penjual perlengkapan wisata pantai, termasuk topi maupun casing plastik untuk handphone.
“Ini yang saya sebut bahwa kegiatan wisata mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar. Lihat wanita itu, dia memanfaatkan kedatangan wisatawan untuk menjajakan dagangannya,” kata Sulaiman Bin Shehdek, VITO perwakilan Singapura untuk Kemenparekraf menunjuk seorang ibu penjaja.
Dia melanjutkan, pariwisata memiliki pengaruh ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar. Untuk itu, kedatangan wisatawan ke sebuah destinasi harus terus ditingkatkan sehingga kegiatan pariwisata di sana tetap terjaga dan perekonomian masyarakat yang terbantu oleh pariwisata pun terus meningkat.
Ismail Sidik