TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Panasonic Gobel Indonesia mengumumkan bahwa pada hari ini, AC Panasonic yang memiliki teknologi nanoe™ X dan telah memiliki sertifikasi dari Texcell*1, sebuah lembaga penelitian kontrak global, dapat menghambat aktivitas novel Coronavirus (SARS-CoV-2). Texcell memverifikasi sebanyak 91.4% dari aktivitas novel Coronavirus di ruangan 6.7m3 dapat dihambat selama 8 jam.
nanoe™ X adalah teknologi yang mengumpulkan kelembapan yang tidak terlihat di udara dan memberikan tegangan tinggi untuk menghasilkan “Radikal Hidroksil yang Terkandung Dalam Air“. Radikal Hidroksil sendiri menghambat pertumbuhan polutan seperti bakteri dan virus. Senyawa ini memiliki sifat sangat oksidatif dan reaktif karena memiliki masa hidup yang pendek. Terkandung dalam partikel air yang sangat kecil, nanoe™ X memiliki masa hidup yang lebih lama dan dapat menyebar dalam jarak yang jauh. Sehingga efek penghambatannya dapat menjangkau udara sekitar ataupun zat yang melekat di permukaan benda.
Tomonobu Otsu, President Director PT. Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, Panasonic memiliki komitmen untuk menghadirkan teknologi dengan kualitas tinggi yang dibutuhkan masyarakat demi kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan tagline Panasonic “A Better Life, A Better World“.
“Novel Coronavirus (SARS-CoV-2) yang telah menyebabkan pandemi global sampai saat ini adalah salah satu jenis virus baru yang telah diuji di Texcell, dan hasil uji tersebut mengkonfirmasi bahwa nanoe™ X memiliki efek penghambatan pada Novel Coronavirus. Pengujian ini dilakukan di lingkungan laboratorium secara tertutup, dan belum dicoba keefektifannya pada tempat terbuka. Panasonic akan terus berupaya mengembangkan potensi dari teknologi nanoe™ X untuk mengatasi kemungkinan risiko terkait penyebaran virus berbahaya dengan tujuan menciptakan lingkungan yang sehat bagi orang-orang di seluruh dunia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik”, ujar Tomonobu Otsu.
BACA JUGA: nanoe™ X Panasonic Mampu Hambat Penyebaran Virus Corona
Panasonic telah meneliti teknologi ini selama 20 tahun terakhir sejak 1997 dan telah memverifikasi keefektifannya di berbagai bidang, seperti menghambat mikroorganisme patogen (bakteri, jamur, dan virus) dan alergen, ataupun memecah komponen PM 2.5 yang memiliki efek merugikan pada tubuh manusia*2.
Panasonic saat ini terus berupaya untuk mengembangkan potensi dari teknologi “Radikal Hidroksil yang Terkandung dalam Air” sekaligus mengatasi kemungkinan risiko yang terkait dengan polusi udara seperti mikroorganisme patogen baru, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang sehat bagi orang-orang di seluruh dunia.
(Virnaz Adithya)