TRAVELOUNGE.CO | JAKARTA – Kehadiran All New Toyota Veloz secara tidak langsung mendorong penjualan Toyota selama 5 bulan dari Januari hingga Mei. Sebagai catatan All New Veloz menyumbang penjualan sebanyak 16.663 unit dengan market share lebih dari 20% di segmen Low MPV.
Untuk membuktikan kecanggihan fitur fitur keselamatan tersebut di gelar Toyota Media Experience bertajuk Safe Jakarta mengajak puluhan media untuk mencoba dan mengeksplorasi cara kerja dan kegunaan dari fitur-fitur keselamatan yang ada pada All New Toyota Veloz. Bisa dicek di sini.
Acaranya sendiri dibungkus dengan keseruan dan keceriaan jauh dengan keseriusan, travelounge.co menjadi bagian dari puluhan media yang terlibat di acara yang digelar kemarin Selasa (28/6).
Dengan menggunakan MRT dari Blok M kami menuju lokasi kendaraan di Ratu plaza. Disin kami diminta untuk mencari unit All New Veloz di lokasi yang tercantum pada fitur Find My Car yang ada di aplikasi mToyota. Setelah menemukan unit, para jurnalis selanjutnya harus menuju lokasi yang sudah ditentukan panitia sembari mencoba fitur-fitur keselamatan yang ada pada mobil ini.
Saat perjalanan awal, kami melintasi jalur tol dan kami mencoba fitur Lane Departure Warning (LDW), yang mana fitur ini akan memberikan alarm peringatan jika kendaraan pindah jalur tanpa sengaja. Saat kami mencoba berpindah jalur tanpa menggunakan lampu sein, muncul bunyi peringatan dan ada sedikit tolakan dari setir. Sebagai catatan, fitur LDW ini baru berfungsi ketika mobil melaju dengan kecepatan di atas 60 km per jam.
Setelah perjalanan, kami tiba di titik pertemuan kedua yang di lokasi tersebut telah disiapkan arena untuk menguji beberapa fitur keselamatan lainnya. Fitur-fitur yang dicoba ini adalah Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking, Pedal Missoperation Control, Front Departure Alert, serta All Round View Monitor.
Pada fitur Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking, disediakan sebuah objek menyerupai bagian belakang All New Veloz sebagai benda untuk pengujian fitur ini. Kami diminta untuk melaju dengan kecepatan konstan menuju objek tersebut tanpa perlu menginjak rem. Hasilnya, mobil mampu berhenti dengan sendirinya berkat fitur Pre-Collision Braking ini.
BACA JUGA : Ciptakan Inovasi Tiada Henti Panasonic Siap Hadapi Era Baru dengan Strategi Baru
Fitur ini sangat membantu jika saat berkendara ada kendaraan di depan yang berhenti mendadak atau pengendara sedang tidak fokus berkendara. Sebagai catatan, fitur ini berfungsi jika pedal gas diinjak secara konstan dan jangan sampai melepas gas atau menginjak rem. Pasalnya, ketika pedal gas dilepas dan pedal rem diinjak, fitur ini tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Pada fitur Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking, disediakan sebuah objek menyerupai bagian belakang All New Veloz sebagai benda untuk pengujian fitur ini. Kami diminta untuk melaju dengan kecepatan konstan menuju objek tersebut tanpa perlu menginjak rem. Hasilnya, mobil mampu berhenti dengan sendirinya berkat fitur Pre-Collision Braking ini.
Fitur ini sangat membantu jika saat berkendara ada kendaraan di depan yang berhenti mendadak atau pengendara sedang tidak fokus berkendara. Sebagai catatan, fitur ini berfungsi jika pedal gas diinjak secara konstan dan jangan sampai melepas gas atau menginjak rem. Pasalnya, ketika pedal gas dilepas dan pedal rem diinjak, fitur ini tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Kemudian setelah menjajal fitur ini, kami melanjutkan dengan mencoba fitur Pedal Missoperation Control. Fitur ini membantu mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas. Fitur ini beroperasi ketika pedal gas diinjak dalam-dalam padahal tidak ada kebutuhan untuk itu, dengan cara mengurangi distribusi tenaga mesin sehingga mobil tetap dapat dikendalikan dengan aman.
Setelah itu kami melanjutkan dengan fitur Front Departure Alert, yang mana fitur ini akan memberikan peringatan yang dapat didengar ketika mobil di depan telah bergerak menjauh seperti pada saat beranjak dari lampu merah.
Kami mencobanya dengan kondisi kaca depan mobil ditutup dan mobil lain yang berada di depan kami berjalan perlahan meninggalkan mobil kami. Hasilnya kami mendapatkan bunyi peringatan dan pemberitahuan yang muncul di layar MID bahwa mobil di depan telah bergerak menjauhi mobil kami.
Terakhir, kami mencoba fitur All Round View Monitor. Dalam pengujian, kami diminta mengemudikan mobil untuk berjalan mundur dengan kondisi seluruh kaca mobil ditutup. Kami harus berhasil melewati rintangan zig-zag dengan bermodalkan tampilan kondisi sekitar mobil dari layar head unit.
Memang kondisi sekitar mobil terpantau jelas di layar ini, namun karena memang masyarakat terbiasa untuk melihat kondisi sekitar melalui spion, jadi sedikit sulit untuk berjalan hanya bermodalkan tampilan dari All Round View Monitor ini. Tapi fitur ini sangat membantu pengemudi saat parkir atau pun saat memantau kondisi sekitar mobil saat kondisi lalu lintas ramai.
Fitur keselamatan Toyota Safety Sensen (TSS) ini memang saat ini sudah disematkan pada sejumlah mobil terbaru Toyota. Khusus di All New Veloz ini, fitur TSS ini hanya ada di tipe tertingginya, yakni All New Veloz Q CVT TSS. Tipe teratas ini dipasarkan dengan harga Rp 331,1 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
(Savor)
