TRAVELOUNGE CO, JAKARTA – Banyak orang bertanya apakah SUV e: Prototype. yang di perkenalkan di pameran The 39th Thailand International Motor Expo 2022 sebagai versi konsep dari HR-V EV.

Dengan dipamerkan konsep dari HR-V EV ada banyak dugaan mobil ini akan menjadi mobil bertenaga listrik pertama di ASEAN, kalau emang ia tidak menutup kemungkian mobil juga akan dipasarkan di Indonesia.

Sebagai catatan hingga sekarang prodosen mobil berlogo H ini belum merilis satupun produk EV di ASEAN. Entah ada apa dengan Honda tidak ikut latah memboyong mobil bertenaga listriknya di pasar ASEAN. Padahal di Negara Eropa & Jepang sudah dipasarkan Honda e dan untuk pasar Amerika ada Honda Prologue. Jadi banyak orang berfikir kalau konsep dari HR-V EV merupakan calon EV Honda di Asia Tenggara?

Honda SUV e:Prototype adalah model konsep kendaraan listrik tenaga listrik murni. Desain eksterior mobil ini elegan dengan ciri khas lampu depan bergaris horizontal.

Sementara bagian interior mobil menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman. Untuk mendukung kenyamanan, mobil ini dilengkapi fitur Advanced Touch Screen dan TFT Multi-information Display serta fitur keselamatan terdepan yaitu Honda SENSING.

Sekedar catatan kalau Versi produksi dari SUV e: Prototype ini sebetulnya sudah dijual di China. Namanya Honda e:NS1 dan e:NP1, dengan harga setara Rp 380-480 jutaan untuk e:NS1.

Kedua tipe mobil ini telah ditenagai oleh motor listrik dengan output 182 hp/310 Nm dengan baterai 53,6 kWh (range 420 km), atau 201 hp untuk tipe teratas dengan baterai 68,8 kWh (range 510 km).

Sedangkan di sektor interior
e:NS1 dan e:NP1 dibekali dua layar yaitu head unit vertikal ala Tesla berukuran 15,2 inci dengan software Honda Connect 3.0 dengan speech recognition, serta layar speedometer full digital LCD. Tuas transmisi menjadi model tombol ala EV pada umumnya.

Tersedia juga fitur digital key, serta Driver Monitoring Camera yang memantau apakah pengemudi fokus menatap jalanan