Edukasi Emisi Karbon, Simpulhijau gelar kegiatan Jelajah Hijau

TRAVELOUNGE.CO | BANDUNG – Setelah melaksanakan launching pada tanggal 11 Maret 2023 dan kegiatan workshop terkait edukasi emisi karbon pada tanggal 12 April 2023, simpulhijau kembali dengan sebuah kegiatan yaitu Jelajah Hijau Chapter 01 (Bandung), yaitu sebuah kegiatan perjalanan rendah karbon yang bertujuan untuk mengkampanyekan gerakan “Eco-Safety Driving” kepada teman-teman komunitas.

Sebelum memulai keberangkatan, salah satu rangkaian kegiatannya adalah pembekalan materi Eco-Safety Driving dari Indonesia Defensive Driver Center (IDDC) pada Rabu, 17 Mei 2023 bertempat di Toyota Driving Experience (TDE).

Kegiatan berlangsung tanggal 19-20 Mei 2023 dengan rute yang akan dimulai dari Kota Jakarta, Bandung dan kembali lagi ke Kota Jakarta. Sebelum memulai perjalanan ke Bandung.

PandeglangJelajah Hijau Chapter 01 ini diikuti oleh 29 orang. Adapun komunitas yang terlibat di antaranya; Lestari Mangrove dan Alam (LEVA), Sakawana Bakti Depok, Wisata Panti, Buahtangan dan Toyota Owners Club (TOC).

Pada kegiatan Jelajah Hijau ini, para peserta akan berkendara menggunakan mobil hybrid dan elektrik serta mempraktekkan eco-safety driving, yaitu metode berkendara yang mengedepankan aspek keselamatan dan juga penghematan bahan bakar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan selama perjalanan.

Para peserta akan menyinggahi beberapa destinasi di antaranya adalah, Taman Lalulintas di Bandung, Kampung Adat Cirendeu di Cimahi, dan penginapan Bobocabin di Cikole, dengan harapan setelah mengunjungi destinasi-destinasi tersebut, para peserta dapat teredukasi mengenai konsep pengelolaan pangan lokal yang berkelanjutan, meng-offset karbon yang dihasilkan dari emisi kendaraan dengan menanam pohon dan meningkatkan kesadaran akan perilaku wisata yang lebih bertanggung jawab serta ramah lingkungan.

“Sektor transportasi dan pariwisata merupakan penyumbang karbon emisi yang cukup besar, tidak hanya itu saja, namun perilaku wisatawan yang kurang bertanggung jawab juga menjadi penyumbang kerusakan dan problema tersendiri bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, melalui program Jelajah Hijau ini, kami mengajak teman-teman dari berbagai komunitas untuk lebih sadar dan memulai melakukan perjalanan dengan cara yang lebih ramah lingkungan, bertanggung jawab serta memahami kearifan lokal masyarakat lokal dalam upayanya untuk melestarikan dan menjaga Bumi”, papar Andika Rauli Danangputra, Kepala simpulhijau.