travelounge.co | Malang, 18 Desember 2025 – Air Terjun Coban Rondo menjadi salah satu destinasi wisata alam populer di kawasan Malang yang kerap dipilih wisatawan untuk menghabiskan masa liburan bersama keluarga.
Berada tidak jauh dari Kota Batu, kawasan wisata ini melengkapi deretan destinasi alam pegunungan yang menawarkan udara sejuk dan panorama hijau khas Jawa Timur.
Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Coban Rondo juga memiliki cerita legenda dan beragam aktivitas wisata yang membuatnya tetap menarik untuk dikunjungi.
Legenda Air Terjun Coban Rondo
Nama Coban Rondo berasal dari bahasa Jawa, yaitu coban yang berarti air terjun dan rondo yang berarti janda. Penamaan ini tidak lepas dari legenda yang berkembang di masyarakat sekitar kawasan tersebut.
Dikisahkan seorang perempuan cantik bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi menikah dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Setelah tiga puluh lima hari pernikahan, Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke keluarga di Gunung Anjasmoro.
Keinginan tersebut ditentang oleh orang tuanya karena menurut tradisi Jawa kuno, pasangan suami istri dilarang bepergian jauh sebelum melewati masa selapan. Namun, keduanya tetap melanjutkan perjalanan.
Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Joko Lelono yang terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati. Ia menantang Raden Baron Kusuma berduel, sementara Dewi Anjarwati diminta bersembunyi di balik air terjun.
Pertarungan itu berakhir tragis karena Raden Baron Kusuma dan Joko Lelono sama-sama tewas. Dewi Anjarwati pun ditinggalkan seorang diri dan menjanda di balik air terjun, yang kemudian dikenal sebagai Coban Rondo.
Daya Tarik dan Aktivitas Wisata
Terlepas dari kisah legenda tersebut, Air Terjun Coban Rondo menawarkan pesona alam yang memukau. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 84 meter dan berada di ketinggian 1.134 meter di atas permukaan laut, sehingga udara di sekitarnya terasa sejuk.
Pengunjung dapat menikmati panorama air terjun dari berbagai sudut, termasuk area gazebo yang tersedia di sekitar lokasi. Suara gemuruh air berpadu dengan suasana hutan pinus menciptakan pengalaman wisata alam yang menenangkan.
Selain bersantai, Coban Rondo juga menyediakan beragam aktivitas wisata, antara lain:
- Bermain flying fox
- Menjelajahi taman labirin
- Bersepeda gunung
- Off-road dan berkuda
- Panahan dan mengendarai ATV
Bagi wisatawan yang datang bersama rombongan atau keluarga besar, pengelola juga menyediakan area outbound dan camping yang cukup luas.
Lokasi, Akses, dan Harga Tiket Masuk
Lokasi Air Terjun Coban Rondo berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Jaraknya sekitar 12 kilometer dari Kota Batu dan sekitar 20 kilometer dari Kota Malang.
Akses menuju lokasi cukup mudah dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum, maupun travel. Kondisi jalan menuju kawasan wisata relatif baik dan aman dilalui.
Harga tiket masuk Coban Rondo tergolong terjangkau. Untuk wisatawan lokal Malang dan sekitarnya, tiket masuk pada hari biasa dibanderol Rp 15.000, sedangkan pada akhir pekan sebesar Rp 18.000.
Sementara itu, wisatawan domestik dikenakan tarif Rp 30.000 pada hari biasa dan Rp 35.000 saat akhir pekan atau hari libur. Biaya tambahan berlaku bagi pengunjung yang ingin menikmati wahana tertentu dengan tarif yang berbeda-beda. (Buy/Rhadzaki)
