Berburu Barang Antik, Kain Tradisional, dan Kehebohan di Portobello Road London

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Terletak di distrik Notting Hill, wilayah Kensington dan Chelsea di London Barat, jalan Portobello Road hanya sepanjang sekitar dua kilometer saja. Namun, Portobello Road yang mudah dicapai dengan “tube” atau transportasi massal kereta bawah tanah di kota London dari segala penjuru ini menjanjikan keriuhan perdagangan dan atraksi seni.

Portobello Road pada dasarnya mirip perpaduan Jalan Malioboro di Yogyakarta atau Jalan Surabaya di Jakarta, dimana jalan tak hanya berfungsi sebagai pasar, melainkan pula sebagai ajang pertunjukan seni.

Sebagai pasar, Portobello Road meyajikan barang antik, pedagang kain tradisional, baju, sepatu, suvenir penanda kota, warung kopi, restoran, barang antik, mesin jahit bekas, buku-buku lawas, hingga sayur-mayur.

 

 

Selain itu,  Portobello Road juga menjadi tempat pertunjukan para pengamen musik dan pantomim. Dari yang muda hingga usia tua dengan ketrampilan seni memikat. Pokoknya, pada setiap hari Sabtu, Portobello menjadi riuh dan heboh. Keriuhan semakin bertambah karena Anda juga bisa menemukan orang-orang yang berpakaian gaya tradisional, sehingga menarik sebagai sasaran foto termasuk jika Anda ingin melakukan selfie.

 

Menurut beberapa pedagang, penggalan jalan Portobello ini memang sudah difungsikan sebagai pasar sejak dulu, tetapi bertambah riuh sejak film Notting Hill dirilis. Film drama romantis ”Notting Hill” (1999) yang dibintangi Julia Roberts dan Hugh Grant ini memang mengambil lokasi di sini. Setiap Agustus sejak 1996 digelar pula Festival Film Portobello di seputaran jalan ini.

Jadi, jika Anda berada di kota London, sisihkan waktu untuk berkunjung ke Portobello Road.

Berbagi: