TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Pengusaha muda, Eny Sulistyowati SPd, SE, MM, kembali beraksi di jagad hiburan  dengan  mendukung pementasan seni Wayang Orang (WO) yang bertajuk “Trisara Tinayuh.”  Apresiasi seni yang menjadi program reguler Teater Wayang Indonesia (TWI) ini,  akan digelar di Gedung Pewayangan Teater Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada Minggu, (04/03).

Naskah lakon “Trisara Tinayuh” ditulis Billy Aldy Kusuma.  Bertindak sebagai Sutradara Agus Prasetyo,  dan Dalang Heri Karyanto. Sedangkan  Tari digarap oleh tiga koreografer, Mahesani Tunjung Seto,  Sanggita Setiaji Widyadarma, dan Noviana Eka Pertiwi.

Pergelaran ini melibatkan sebagian besar tim kreatif dan pemain dari kelompok seni Wayang Orang (WO) Sriwedari dari Solo, dan para seniman alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Sebanyak 150 seniman terlibat dalam pertunjukan akbar ini. Baik itu tim kreatif, dalang, sutradara,  pengrawit (pemusik), swarawati (penyanyi), aktor dan aktris panggung terlibat dalam pementasan ini. “Sebagian besar adalah para seniman panggung dari kelompok seni Wayang Orang (WO) Sriwedari,” terang Eny Sulistyowati selaku Kepala Bidang Humas Sena Wangi  (Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia),  pada wartawan.

 

Menurut Eny, Karawitan dipegang Pujiono, dan Nanang Dwi Purnama, Sinden/Swarawati, Dwi Rahayu, Dini Sekarwati, dan Sri Sekar Rabulla. Tata Panggung dipercayakan pada Heri Noviantono, Akbar Nur Alamsyah, Minaryo, dan Bambang Wijanarko.

Lho kok mau-maunya seorang pengusaha terlibat dalam pertunjukan tradisional?  Jawabannya, kata Eny, karena tidak setiap orang mampu memadukan kepiawaian usaha  dan sense of art. Tetapi Eny Sulistyowati berhasil memfokuskan energinya pada bisnis sekaligus menjadi orang yang terjaga rasa seninya sebagaimana yang dilakoni maestro Setiawan Djodi.

Sebagai penggiat seni, Eny Sulistyowati, juga kebagian peran dalam pementasan. “Saya akan memerankan tokoh Dewi Sembadra,” ujar Pendiri Rumah Seni Tri Ardhika Production ini.

Asal tahu saja, Dewi Sembadra dalam tradisi pewayangan Jawa merupakan salah satu tokoh penting dalam Wiracarita Mahabharata, kisah epik Hindu. “Ia juga dikenal sebagai seorang putri anggun, lembut, tenang, setia dan patuh pada suaminya. Ia merupakan sosok ideal priyayi putri Jawa,” ujar Eny, menyoal karakter perannya itu.

So, kita tunggu pertunjukan khasanah Nusantara yang digawangi pengusaha wanita  ini.

 

Ismail Sidik