TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Tiga negara yaitu China, Malaysia dan Korea Selatan menjajaki rute penerbangan langsung menuju Bandara Ahmad Yani Semarang. Ketertarikan ini terkait rencana pengoperasian terminal penumpang baru pada momentum Lebaran tahun ini.
“Kemarin rombongan pengusaha dari China sudah kemari untuk menjajaki pembukaan penerbangan menuju Semarang. Mereka ingin ada satu maskapai yang bisa terbang langsung dari Shanghai menuju Bandara Ahmad Yani,” ungkap General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara Internasional Ahmad Yani, Kol (Cpn) Maryanto di Crowne Hotel Semarang, Rabu (28/2).
Dua negara lain yang tertarik pada rute Semarang yakni Malaysia dan Korea Selatan. Bahkan, pemerintah Kerajaan Malaysia mengisyaratkan bahwa maskapai Malaysia Airlines dalam waktu dekat akan membuka rute menuju Semarang.
“Malaysia Airlines, sebuah maskapai dari Korea Selatan dan China sudah menjajaki kemungkinan pembukaan rute baru jika terminal penumpang sudah beroperasi pada Lebaran tahun ini,” terangnya.
Maryanto menargetkan mampu menambah tiga sampai lima penerbangan baru menuju Semarang. Untuk memperkuat akses infrastrukturnya, Bandara Ahmad Yani nantinya juga dilengkapi terminal khusus jemaah umrah, terminal kargo dan maintenance.
Dia menyatakan perluasan fasilitas bandara dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan agar dapat bersaing di kancah global. “Itu strategi kita untuk mempertahankan kualitas terbaik di dunia penerbangan nasional maupun internasional,” bebernya
Sementara itu, Direktur Operasi Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani, Wendo Asrul Rose menyatakan awal tahun ini Bandara Ahmad Yani mampu meraih sertifikat manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) bersama tiga bandara lainnya, yakni I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Bandara Adi Soemarmo Solo.
Karenanya dia mendorong pengelola bandara untuk menambah kemampuan pegawainya agar selaras dengan visi Angkasa Pura menjadikan bandara di Indonesia menjadi yang terbaik di Asia.
“Kita pertarungannya sudah menuju global. Karena delapan bandara terbaik di dunia berada di Asia. Maka, penerapan SMK3 di bandara-bandara Angkasa Pura I merupakan salah satu sasaran strategis untuk mengimplementasikan sistem manajemen kelas dunia,” ujarnya.(bng)