TRAVELOUNGE.CO I BALI – Puri Agung Ubud, Gianyar Bali pada Jumat (2/3) disesaki lautan manusia. Sudut jalan disekitaran tak ada yang lenggang. Tumplek blek dan antusias menyaksikan upacara Ngaben terbesar untuk menghormati Anak Agung Niang, istri dari Tjokorda Gde Agung Sukawati yang merupakan raja terakhir Ubud, Gianyar Bali.
Upacara Ngaben yang merupakan upacara kremasi bagi masyarakat Hindu Bali menjadi upacara termegah dari yang pernah ada. Terdapat bade setinggi kurang lebih 27,5 meter dan berat mencapai kurang lebih 10 ton dihadirkan. Belum lagi lembu yang dipercaya mengiringi beliau ke nirwana memiliki tinggi tujuh meter dengan berat mencapai kurang lebih lima ton.
Di Puri Agung Ubud, diantara lautan manusia nampak Presiden Kelima RI Megawati Soekarno Putri, Menteri perikanan dan Kelautan Susi Pujiastuti, Menteri Koperasi dan UKM A.A. Ngurah Puspayoga , Menteri Pariwisata Arief Yahya, Mendagri Cahyo Kumolo dan Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR).
” Meski terkait dengan kematian, seluruh rangkaian acara berlangsung begitu meriah. Ini keistimewaan Bali. Upacara Ngaben kini menjadi salah satu daya tarik pariwisata paling terkenal di Bali,” ujar Menpar Arief .
Dari data Dinas Pariwisata Daerah Gianyar Bali, menurut Arief ritual plebon Puri Agung Ubud ini membawa dampak besar terhadap peningkatan hunian di Ubud dari 30 persen menjadi 50 persen. “Ini dampak yang signifikan. Budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan. Seperti Upacara Ngaben ini,” tandas Arief.
Ismail Sidik