TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA, 07 Oktober 2018 – Membanggakan, di media sosial, Opening Ceremony Asian Para Games 2018 menjadi pembicaraan hangat. Di Twitter Indonesia, tagar Opening Ceremony Asian Para Games 2018 menjadi trending topic sejak pukul 19.30 WIB. Bahkan hashtag #OpeningAsianParaGames2018 telah menjadi Trending Topic nomor 2 di dunia.
Opening Ceremony Asian Para Games berlangsung sukses di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu malam (06/10). Event ini kali ke-3 dilaksanakan setelah sebelumnya pada tahun 2010 dan 2014. Keberagaman jadi tema dalam upacara pesta olahraga terbesar bagi paralympian Asia yang diselenggarakan mulai tanggal 6-13 Oktober 2018.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) secara resmi membuka Asian Para Games 2018. Dalam pidatonya Jokowi berharap Asian Para Games 2018 menjadi momentum untuk kemanusiaan khususnya di Asia.
“Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya bangga menyambut kehadiran tamu terhormat dari 43 negara,” kata Presiden Jokowi.
Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di Asia untuk penyandang disabilitas. Dalam dua event sebelumnya, Asian Para Games digelar di China (2010) dan Korea Selatan (2014). Presiden Jokowi ingin merayakan persaudaraan, menunjukkan kegigihan dan prestasi, serta menjunjung tinggi kemanusiaan.
“Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, saya nyatakan, Asian Para Games 2018, dibuka,” kata Jokowi dibarengi dengan gerakan bahasa isyarat.
Ketua INAPGOC (Komite Organisasi Indonesia Asian Para Games Raja Sapta Oktohari mengatakan ada tema khusus yang diusung pada upacara pembukaan ini. “Indonesia adalah negara besar, dengan 17.000 pulau dengan 263 juta populasi, di mana 30 juta di antaranya merupakan penyandang disabilitas,” ujar Radja Sapta Oktohari dalam pidato sambutannya.
Dengan mengangkat tema The Inspiring Spirit and Energy of Asia, penyelenggaraan Asian Para Games kali ini diharapkan menjadi ajang para penyandang disabilitas untuk mengaktualisasikan semangat dan prestasi terbaik mereka di bidang olahraga.
“Kami lahir dari suku, agama, dan ras yang berbeda. Ada banyak lagi perbedaan lain, termasuk anggota keluarga besar bangsa kami yang berkebutuhan khusus,” ujar Radja Sapta Oktohari.
Asian Para Games di Jakarta, diikuti 2.888 atlet dan 1.826 officials dari 43 negara. Event olahraga multicabang ini juga didukung 13.000 relawan yang akan melayani para atlet berkebutuhan khusus, serta diliput 1.151 jurnalis dari sejumlah negara.
Menteri Pariwisata Arief Yahya yang juga hadir dalam Opening Ceremony Asian Para Games 2018 berharap dukungan besar diberikan kepada para atlet Indonesia yang akan bertanding.
“Setelah Asian Games, masih ada satu tahapan lagi yang harus kita selesaikan. Yaitu pelaksanaan Asian Para Games 2018. Di event ini pun para atlet membutuhkan dukungan. Karena mereka membawa nama baik bangsa Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.
Para Games 2018 merupakan salah satu event internasional yang dipercayakan kepada Indonesia sebagai penyelenggara, setelah sebelumnya Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 dan Oktober nanti siap menyambut para delegasi IMF Wold Bank Annual Meeting 2018 di Bali. “Mari kita kembali menjadi tuan rumah yang baik setelah sebelumnya sukses menyambut para tamu Asian Games”, tambah Menpar.
Ismail Sidik