Atta Halilintar Rilis Film Ashiap Man

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO, JAKARTA – Youtuber kondang, Atta Halilintar merilis film barunya, Ashiap Man pada 10 Februari 2022 di bioskop.

Ashiap Man garapan Rumah Produksi Starvision Plus itu mempercayakan peran utamanya kepada Atta Halilintar.

Bukan Hanya menjadi pemeran utama, Atta Halilintar juga dipercaya menjadi sutradara di film Ashiap Man.

“Mungkin kalau main film ini bukan yang pertama, tapi film yang pertama kalau aku sutradara,” ujar Atta.

Atta Halilintar juga menambahkan kegembirannya bisa bekerja sama langsung dengan Chand Parwez, pasalnya dia merasa bahwa dirinya pendatang baru dalam dunia perfilman Indonesia.

“Saya senang sekali, Pak Parwez orangnya terbuka, apalagi saya ini istilahnya baru yah di film,” sambung suami dari Aurel Hermansyah itu.

Meski bangga menjadi sutradara, namun Atta merasa terbebani karena dirinya belum memiliki pengalaman menggarap film layar lebar yang nantinya akan berimbas pada kualitas film itu sendiri.

“Ini beban juga buat saya, apalagi ini sutradara. Saya sih sampai sekarang masih gak nyangka mau bikin fim sendiri,” jelasnya jujur.

BACA JUGA : Berwisata Keren Lewat Film Akad

Ashiap Man” menceritakan Zul (Atta Halilintar) yang terobsesi menjadi superhero, seperti tokoh-tokoh dalam film Marvel. Meski terdengar mustahil, keinginan Zul justru didukung oleh sang ayah, Ibrahim (Arswendy Bening Swara).

Ibrahim dan istrinya, Suci (Elma Theana) memberi Zul potongan kain untuk dijadikan jubah sebagai hadiah ulang tahun sang putra. Ia pun dijuluki “Ashiap Man” oleh warga kampungnya karena selalu siap siaga saat berhadapan dengan masalah.

Seperti film superhero pada umumnya, kehidupan Zul diwarnai kisah cinta yang membingungkan. Pemuda tersebut terlibat cinta segitiga dengan dua wanita cantik, yakni Aisyah (Aurel Hermansyah) dan Kiara (Nasya Marcella).

Sementara Zul menghadapi konflik cinta segitiga, masalah muncul setelah pasar tempat ayahnya berjualan nasi padang terbakar. Zul dan ayahnya turut membantu para korban kebakaran, tapi masalah baru muncul.

Kondisi ekonomi warga yang memburuk dimanfaatkan preman untuk menguasai tanah perkampungan mereka. Lahan tersebut rupanya akan dijadikan sebagai kawasan apartemen oleh bos preman.

Zul dan warga kampung tentu saja tidak tinggal diam melihat tanah mereka dirampas begitu saja. Dipimpin oleh Zul, warga pun melakukan perlawanan sengit demi mempertahankan tanah mereka.

( Ismail Sidik Sahib )

Berbagi: