Bukit Peramun, Pesona Lain Wisata Belitung

Bukit Peramun, Pesona Lain Wisata Belitung

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Keindahan pantai dan kekayaan bawah laut kawasan Belitung memang sudah jamak terdengar. Tapi hanya sebatas itu kah pesona yang dimiliki Belitung?

Jawabnya, tentu saja tidak. Pesona Belitung bukan hanya pantai dan pulau. Masih banyak kok daya pesona yang dimiliki Belitung. Salah satunya ada sebuah lokasi wisata bernama Bukit Peramun yang tersaji indah di sana. Tempat tersebut berupa hutan yang puncaknya digunakan sebagai titik pandang Belitung dari ketinggian. Pokoknya wow deh kalau melihatnya.

Oh ya.., bukit Peramun terletak di Desa Air Selumar, Kepulauan Bangka Belitung. Lokasinya terletak 21,8 km dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dari Bandara Hanandjoeddin di Belitung.

Hutan ini memiliki 147 jenis pohon yang sebagian besar berkhasiat obat, delapan jenis tanaman anggrek dan 30 jenis lumut. Kawasan ini dikelola langsung oleh komunitas masyarakat setempat bernama Arsel binaan Bank Central Asia (BCA).

Mo tau banyak apa itu Komunitaa Arsel? Coba simak apa kata Ketua komunitas Arsel, Adie Darmawan atau akrab disapa Adong. Menurutnya, ‘peramun’ berasal dari kata peramuan. Kata peramuan diambil dari bukti sejarah yang mengatakan di sekitar lokasi pernah ada desa yang dihuni para ahli peracik tanaman berkhasiat obat. Lokasi tersebut kini menjadi wilayah konservasi dan tertutup untuk pengunjung umum.

“Menurut cerita, dahulu pernah berdiri semacam kampung kecil yang berlokasi di gubuk peramun atau lorong granit. Masyarakatnya sangat ahli meracik tanaman lokal yang berkhasiat obat. Hal tersebut diperkuat dengan penemuan bermacam tanaman berkhasiat obat di bibir lorong granit yang diduga dahulu adalah gubuk peramun,” ujar Adong.

Nah, untuk menuju puncak yang tingginya 129 mdpl, wisatawan harus berjalan kaki selama sekitar 30 menit dengan sudut kemiringan jalan (elevasi) 35 derajat. Meski medannya cukup menantang bagi mereka yang tidak terbiasa, namun pemandangan yang tersaji sesampainya di puncak sungguh indah hingga lelah seolah tak terasa.

Baca Juga: Rumah Sasak Pukau Peserta Famtrip Asal Dubai

Tapi setelah sampai kawasan wisata alam Bukit Peramun‎, kita akan disuguhkan dengan pemandangan hutan lindung dan batu granit yang besar di kawasan itu. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil berfoto di sekitar batu granit dengan berbagai fasilitas yang disiapkan mulai dari mobil, sepeda ontel, hingga puncak pohon yang dipangkas untuk tempat berfoto. Jika cuaca mendukung, wisatawan juga bisa menikmati sunset di sana.

Luas kawasan wisata itu sekitar‎ 115 Hektar Hutan Kemasyarakatan, 16 Hektar taman ke hati. Dan untuk perjalanan kepuncak akan melewati hutan lindung dan bukit yang menanjak. Namun perjalanan anda tidak membosankan karena disugukan dengan pemasangan batuan granit yang tinggi dan berbagai eduksi tentang nama-nama pohon endemik Indonesia.

Untuk kenyamanan selama perjalanan menuju ke puncak Bukit Peramun, terdapat fasilitas umum kita jumpai, seperti WC, tempat istirahat, serta tempat sampah yang sudah disediakan.

Sesampai di titik pertama kurang lebih menempuh jarak 200 meter dari loket, disana kita disugukan dengan pemandangan yang hutan yang masih alami dan batu granit, sehingga bagus untuk view foto.

Untuk menuju ke titik ‎kedua jarak yang di tempu 180 meter, akan disugukan dengan banyak pohon endemi Indonesia, seperti pohon Bulin, dan batu Heranit yang besar, di titik yang ke dua ini kita akan disugukan dengan view yang unik, yakni 16 Hektar taman ke hati.

Untuk menuju ke titik ‎kedua jarak yang di tempu 180 meter, jita akan disugukan dengan banyak pohon endemi indonesia, satu diantaranya pohon bulin, dan batu gerani yang besar, di titik yang ke dua ini kita akan disugukan dengan view yang sangat menarik. Berswafoto, jangan ditanya lagi.

Ismail Sidik