TRAVELOUNGE.CO | JAKARTA – Dalam rangka mengatasi dampak negatif pandemi COVID-19 terhadap pariwisata global, MarkPlus Tourism gelar Tourism Strategic Exposure (TSE) bertajuk “Towards Sustainable and Inclusive Recovery” pada The 11th Annual Jakarta Marketing Week yang diikuti dengan penyerahan Whitepaper hasil dari Diskusi Strategis serta pemberian penghargaan Tourism Entrepreneurial Marketing Awards 2023 dan Tourism Entrepreneurial Recognition pada Kamis, 15 Juni 2023.
Meskipun pandemi COVID-19 memberikan dampak negatif pada pariwisata global, Indonesia mengalami peningkatan pariwisata domestik. Dengan adanya Pelonggaran Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pariwisata domestik mengalami peningkatan signifikan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkirakan jumlah wisatawan domestik mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar pada tahun 2023.
Taufik, Deputy Chairman MCorp menjelaskan, “Adanya pemulihan pariwisata domestik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperhatikan tren yang terjadi. Selain itu, digitalisasi juga memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.”
Peran industri pariwisata yang bertanggung jawab kini menjadi fokus utama, dengan upaya dari pemangku kepentingan utama untuk mempromosikan hal tersebut demi manfaat yang lebih besar. Pandemi COVID-19 mendorong Indonesia untuk mengadopsi pariwisata berkelanjutan guna mengatasi tantangan yang mendesak melalui tiga pendekatan utama untuk mencapai inklusivitas.
Transformasi yang signifikan dalam industri pariwisata memaksa Indonesia dengan beralih ke pendekatan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Dengan itu, MarkPlus Tourism bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan pemulihan sektor Pariwisata melalui MarkPlus Tourism The 8th Strategic Discussion 2023 dengan tema Towards Sustainable & Inclusive Recovery.
BACA JUGA :
IKATAN MOTOR INDONESIA: SUBSIDI MOTOR LISTRIK TIDAK EFEKTIF, PERLU DIEVALUASI
DIGELAR SELAMA 5 HARI, THE 11TH JAKARTA MARKETING WEEK 2023 RESMI DIBUKA
Hasil diskusi strategis ini diserahkan oleh Taufik, Deputy Chairman MCorp kepada Dedi A. Kurnia, Ketua Konten dan Sarana Komunikasi Dit. Markom Direktorat Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf dalam bentuk Whitepaper pada The 11th Annual Jakarta Marketing Week 2023. Dengan harapan dapat memberikan wawasan dan panduan yang berguna bagi para pelaku industri pariwisata dalam menghadapi tantangan, acara ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, dan memperluas jaringan dalam upaya membangun kembali sektor pariwisata yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Selain itu, dengan indeks penilaian Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership penghargaan Tourism Entrepreneurial Marketing Awards 2023 diterima oleh 15 destinasi Indonesia dan juga Tourism Entrepreneurial Recognition yang diberikan pada Tourism Session. (RM)
Untuk informasi lebih lanjut tentang The 11th Jakarta Marketing Week, kunjungi laman berikut di www.jakartamarketingweek.com
MARKPLUS CORP. TOURISM ENTREPRENEURIAL MARKETING AWARDS 2023
NO | NAMA DESTINASI | NAMA PROGRAM | Keterangan |
KATEGORI EVENT | |||
1 | Desa Wisata Tinalah | Pemberdayaan Masyarakat Purwoharjo Melalui Pengembangan Desa Wisata Tinalah | Silver |
2 | Bukit Porong, Desa Wisata Coal | Wisata Bukit Porong | Silver |
KATEGORI DIGITALIZATION | |||
1 | Taman Nasional Tanjung Puting | Taman Nasional Tanjung Puting Aman Covid, Wisata Alam Bangkit. | Gold |
2 | Desa Wisata Kreatif Terong | Sinergi Dan Kolaborasi Pengembangan Desa Wisata Kreatif Terong | Silver |
3 | Gunung Bromo | East Java Virtual Tourism, Promosi Pariwisata Panorama 360 | Bronze |
4 | Desa Wisata Pela | Musium Nelayan, Konservasi Pesut mahakam, Kebun Desa dan Pelestarian Danau Semayang | Bronze |
5 | Bukit Porong, Desa Wisata Coal | Wisata Bukit Porong | Bronze |
KATEGORI SOCIAL EMPOWERMENT | |||
1 | Desa Wisata Batu Kumbung | Kampung Wisata Desa Wisata Batu Kumbung | Gold |
2 | Taman Nasional Tanjung Puting | Taman Nasional Tanjung Puting Aman Covid, Wisata Alam Bangkit. | Gold |
3 | Desa Wisata Tinalah | Pemberdayaan Masyarakat Purwoharjo Melalui Pengembangan Desa Wisata Tinalah | Silver |
4 | Desa Wisata Pela | Musium Nelayan, Konservasi Pesut mahakam, Kebun desa dan Pelestarian Danau Semayang | Silver |
5 | Desa Wisata Kreatif Terong | Sinergi Dan Kolaborasi Pengembangan Desa Wisata Kreatif Terong | Silver |
6 | Kemuning Sky Hills | Jembatan Kaca terpanjang di Agro Wisata Kebun Teh | Silver |
7 | Desa Wisata Hijau Bilebante | Desa Wisaya Hijau Bilebante | Silver |
8 | Bukit Porong, Desa Wisata Coal | Wisata Bukit Porong | Bronze |
9 | Wisata Hutan Pinus Samparona | Wisata Hutan Pinus Samparona | Bronze |
MARKPLUS CORP.
TOURISM ENTREPRENEURIAL RECOGNITION
SCOPE | REGIONAL | PROVINSI | NAMA EVENT |
PROVINSI | Riau | Festival Subayang | |
Bali | Festival Semarapura | ||
Bali | Bali Trail Run Ultra | ||
Sulawesi Selatan | Festival Salo Korajae | ||
KOTA/ KABUPATEN | Sumatra | Sabang, Aceh | Sabang Marine Festival – Kota Sabang |
Medan, Sumatera Utara | Gelar Melayu Serumbun – Kota Medan | ||
Jawa & Nusa Tenggara | Jaksel, DKI Jakarta | Kompetisi Kreasi Tari Nusantara | |
Kab. Lebak, Banten | Seba Baduy | ||
Kota Bogor, Jawa Barat | Bogor Street Festival: Cap Go Meh | ||
Sukabumi, Jawa Barat | Hari Nelayan Palabuhanratu | ||
Kota Surakarta, Jawa Tengah | Solo Menari | ||
Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah | Dieng Orienteering Race 2023 | ||
Kab Lamongan, Jawa Timur | Festival Ketupat Lamongan | ||
Kab Pasuruan, Jawa Timur | Eksotika Bromo | ||
Flores Timur, NTT | Festival Bale Nagi | ||
Lombok Tengah, NTB | Festival Bau Nyale | ||
Kalimantan | Palangkaraya, Kalimantan Tengah | Festival Isen Mulang | |
Kab. Kutai Timur, Kalimantan Timur | Lom Plai Festival | ||
Kota Singkawang, Kalbar | Festival Imlek dan Cap Go Meh | ||
Banjarmasin, Kalimantan Selatan | Banjarmasin Sasirangan Festival 2023: Warna Warni Wastra Nusantara | ||
Papua | Kota Sorong, Papua | Festival Pesona Tanah Papua 2023 | |
Timika | Timika Inside Festival of Art |