travelounge.co | Jakarta – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) berhasil mendatangkan puluhan ribu pengunjung ke pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) dan Apkasi Procurement Network (APN) Tahun 2024 yang digelar di Hall A dan Hall B Gedung JCC Senayan.
Apkasi juga mendapat banyak apresiasi karena kreatif mengemas acara pameran dengan menghadirkan side event manarik, sehingga animo pengunjung tetap tinggi hingga ujung event, Jumat 12 Juli 2024.
Hari terakhir pelaksanaan pameran AOE dan APN 2024, dimeriahkan berbagai acara menarik mulai dari pukul 10.00 WIB hingga sore hari pada penutupan sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Acara AOE & APN 2024 tentu sangat penting bagi peserta pameran untuk meningkatkan promosi potensi unggulan daerah, termasuk tadi memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak muda, putra-putri daerah tampil membawakan kreatifitasnya seperti menampilkan tarian Senin budaya.
“Ini tentu harus kita apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang telah memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah tampil di even sebesar ini,” Lanjutnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, yang mengirimkan video ucapan dan dukungan pada penutupan pameran AOE dan APN 2024.
Sandiaga mengapresiasi Apkasi yang concern dan berkomitmen kuat dalam membangun daerah melalui berbagai promosi potensi daerah, termasuk mendorong pemanfaatan platform digital seperti e-catalog LKPP untuk mendukung program digitalisasi pemerintah.
“Selamat bagi seluruh jajaran Pengurus Apkasi yang telah berhasil melaksanakan pameran Apkasi Otonomi Expo 2024 dan Apkasi Procurement Network Tahun 2024. Acara ini tentu kita harapkan mampu meningkatkan strategi, termasuk optimalisasi berbagai promosi komoditas unggulan daerah dan UMKM daerah, termasuk soal pemanfaatan digitalisasi dan penggunaan platform digital seperti e-catalog LKPP. Saya berharap, kolaborasi pentahelix terus kita manfaatkan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan UMKM,” papar Sandiaga Uno.
Sementara itu, Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerjaan, menyampaikan aparesiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta dan pengunjung yang turut memeriahkan acara tahunan Apkasi. “Rakernas dan pameran berjalan dengan baik. Saya tentu menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Apkasi yang sangat mendukung seluruh acara ini.” tegas Bupati Dharmasraya ini.
Ajang Pentas Seni Budaya dari Berbagai Daerah
Sejak pukul 10.00 WIB, area panggung utama pameran AOE dan APN 2024 memang ramai pengunjung untuk melihat langsung performance perwakilan daerah membawakan berbagai tarian, termasuk fashion show yang dikemas dalam Wastra Nusantara.
Para finalis Putri Otonomi Indonesia juga berhasil memukau pengunjung dengan atraksi catwalk memukau membawakan koleksi brand Polire.
Sebelumnya, puluhan putra-putri dari berbagai daerah, menampilkan tarian-tarian khas daerah masing-masing dan mampu memukau ratusan penonton yang memenuhi area panggung.
Para penari yang didatangkan langsung dari daerah ini memang menjadikan ajang pameran Apkasi ini untuk ‘unjuk gigi’, sekaligus menambah pengalaman tampil di panggung-panggung skala nasional. “Senang dan bangga. Selama ini hanya tampil di daerah, dengan tampil di Jakarta dan di pameran besar seperti ini, rasa percaya diri saya semakin tinggi,” ucap Rara, penari asal Lampung Tengah, setelah tampil memukau membawakan tarian ‘Pineng Ngerabung Sanggagh’.
Selama hampir dua jam penonton disuguhi tarian indah dan menawan dari berbagai daerah, yang ditampilkan secara profesional. Diawali dengan tarian ‘Labuhan Merapi’ dari Kabupaten Sleman, tari ‘Merudung Pebatun de Bernuansa’ dari Kabupaten Bulungan, tari ‘Mawurake’ dari Kabupaten Morowali Utara, tari musik ‘Gamparan Belapati’ dari Kabupaten Serang, tarian ‘Pineng Ngerabung Sanggagh’ dari Kabupaten Lampung Tengah, tarian ‘Tatak Manapu Kopi’ dari kabupaten Pakpak Bharat,tarian ‘Purnamasari Pakuan Pajajaran’ dari Kabupaten Bogor, dan tari ‘Wiwi Ndahi’ dari Kabupaten Kolaka.
“Sebenarnya, animo peserta dari daerah untuk mengirimkan kelompok penari sangat tinggi. Bahkan kami harus membatasi jumlah peserta mengingat berbagai pertimbangan waktu tampil yang sangat terbatas. Kami berharap, panggung untuk generasi muda, nantinya semakin terbuka dan para muda-mudi ini mendapatkan jam tampil dalam mempromosikan budaya daerahnya, khususnya tari-tarian yang menurut saya sangat menawan,” jelas Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang yang sekaligus Ketua Panitia Pelaksana event.
Dalam laporannya saat penutupan AOE dan APN 2024, Sarman juga memaparkan side event yang dilaksanakan Apkasi mendapatkan apresiasi dari para pengunjung, eksibitor, termasuk jajaran Dewan Pengurus Apkasi.
“Apkasi tentu terus berusaha mengkaji berbagai side event yang pas dan tepat, bisa kita suguhkan kepada pengunjung, dan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan bagi para pengunjung maupun eksibitor dari pemerintah daerah. Inovasi dan kreativitas tentu akan kami lakukan sehingga AOE dan APN tetap menjadi event pameran potensi daerah terbesar di Indonesia,” papar Sarman.
Berdasarkan data akses dan registrasi di pintu masuk, jumlah pengunjung pameran AOE dan APN 2024 hingga hari terakhir mencapai 10.000-an pengunjung.
Apkasi tahun ini juga memeriahkan pameran dengan pengundian doorprize dengan hadiah utama Sepeda Motor Honda dan puluhan hadiah lainnya seperti AC, Smartphone, Smartwatch, hingga Tab terbaru.
Apkasi juga mengumumkan pemenang Anugrah Jurnalistik Apkasi 2024 kategori media cetak dan media online. Pada kesempatan tersebut, Apkasi juga mengumumkan pemenang video kreatif termasuk Stand Terbaik untuk AOE dan APN 2024. (Rhadzaki)