The J=Team Berkolaborasi dengan DPD ASITA Gelar Diskusi Tata Niaga Pariwisata

The J-Team Berkolaborasi dengan DPD ASITA Gelar Diskusi Tata Niaga Pariwisata

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Belakangan ini, pelbagai upaya dilakukan oleh pemangku kepentingan pariwisata Indonesia untuk dapat merealisasikan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Salah satunya dengan mengatur tata niaga pariwisata yang kompatibel.

Untuk itu The J-Team, inisiator dan pelaksana Tourism Talks Club, kembali berkolaborasi dengan DPD ASITA Jakarta menggelar diskusi yang mengulas tata niaga pariwisata khususnya di sektor usaha perjalanan, Biro Perjalanan Wisata (BPW) dan Agen perjalanan Wisata (APW). Diskusi diselenggarakan pada Selasa, 24 September 2019, pk. 14.00 WIB, di ruang Auditorium Museum Nasional Indonesia, Jl. Merdeka Barat No.12, Jakarta.

Di era internet of things (IoT), rantai penyedia produk dan jasa semakin pendek. Konsumen menuntut semua serba cepat dan tanpa hambatan (seamless). Ini mempengaruhi tata niaga yang sudah mapan dalam industri pariwisata.

Oleh sebab itu, tata niaga terkait erat dengan kebijakan-kebijakan dan regulasi-regulasi yang diambil dan dijalankan oleh Pemerintah. Kebijakan dan regulasi yang adaptif terhadap perubahan jaman, jelas dan transparan, tidak tumpang tindih, akan mendukung iklim persaingan usaha sehat dan mendorong kemajuan para pelaku industri pariwisata.

Seperangkat regulasi telah dibuat dan dijalankan oleh Pemerintah. Itu semua dilakukan guna meningkatkan daya saing industri pariwisata tidak terkecuali perusahaan perjalanan BPW dan APW.

Baca Juga: Pariwisata Indonesia Dipromosikan dalam World Routes 2019, Australia dan Inafest 2019, Tiongkok

Sejatinya pariwisata Indonesia membutuhkan lebih banyak Inbound Tour Operator disetiap destinasi. Terutama di destinasi yang sedang diperbarui dan diprioritaskan. Terlebih lagi destinasi/kota yang sudah dilayani penerbangan langsung dengan luar negeri.

Di tengah majunya travel technology, memperbanyak khususnya Inbound Tour Operator di destinasi-destinasi wisata Indonesia justru mutlak diperlukan. Ini agar bisa meningkatkan secara signifikan kunjungan wisman ke Indonesia, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya.

Dua orang pembicara masing-masing mewakili pemerintah dan sisi pelaku industri. Drs. Agus Priyono, M.M., Analis Kebijakan Ahli Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata jadi Talker pertama yang menyampaikan kebijakan-kebijakan dan regulasi-regulasi Pemerintah untuk mendukung dan mendorong industri pariwisata.

Pembicara lainnya, Ricky Setiawanto, Director Business and Development Europe
Market PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. memaparkan bagaimana membangun dan mengembangkan bisnis inbound tour di Indonesia.

Ismail Sidik