TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Meski hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari kota besar Sao Paulo, namun hiruk-pikuk kota besar dan kebisingan metropolitan seperti langsung berganti dengan keteduhan serta keheningan saat memasuki kota kecil Embu das Artes.

Pemandangan gedung pencakar langit dan beton kaku telah berganti menjadi jalan bebatuan udara segar. Suhu kota Embu das Artes terbilang dingin meski tengah berada dalam musim panas.

Suasana tenang di kota Embu das Artes. Perhatikan jalan berbatu khas kota kecil di Brasil.

Ukiran kayu khas Indian yang sangat menarik. Semua pernik-pernik tersedia di sini dengan harga yang terjangkau.

Tak hanya itu, di kota Embu das Artes aroma suku Indian pun ikut tercium dengan kental, ditandai dengan tersebarnya pernik-pernik khas suku ini di sudut-sudut kota.

Kota Embu das Artes yang sudah ada sejak tahun 1554 ini masih terlihat wanita dengan rambut panjang berkepang khas gaya Indian.

Pernik kerajinan dijajakan dari pinggir jalan sampai ke toko-toko.

Selain itu, Anda juga akan menemui beragam jenis kerajinan khas Brasil yang menarik. Mulai dari ukiran kayu, pahatan batu, sulaman sampai lukisan.

Tak pelak, Embu das Artes seperti kota untuk komunitas keindahan. Semua kerajinan ditawarkan dengan harga yang terjangkau untuk kantong orang Indonesia.

Dedi Rinaldi