Asiknya Melancong ke Festival Danau Sentarum 2018

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Esthy Reko Astuti bersama Bupati Kapuas Hulu A.M. Nasir meluncurkan Festival Danau Sentarum 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin siang (13/8/2018).

Esthy Reko Astuti memberikan apresiasi launching Festival Danau Sentarum (FDS) 2018 yang penyelenggaraan pada tahun ini merupakan keempat kalinya. “FDS merupakan event unggulan yang masuk dalam daftar 100 wonderful events Indonesia. Provinsi Kalbar tahun ini memiliki 2 event yang masuk dalam 100 wonderful events Indonesia yaitu perayaan Cap Go Meh di Singkawang dan Festival Danau Sentarum di Kapuas Hulu sehingga mendapat dukungan penuh dari Kemenpar,” kata Esthy Reko Astuti.

Rangkaian Festival Danau Sentarum akan diselenggarakan mulai 25-28 Oktober 2018 dengan tema “Memacu Ekowisata Lintas Batas di Jantung Borneo. Berpusat di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, FDS 2018 akan dilaksanakan di empat tempat berbeda yaitu Putussibau sebagai kota kabupaten Kapuas Hulu, Lanjak sebagai kecamatan yang berada dalam Kawasan Danau Sentarum, Badau sebagai kota diperbatasan antara Indonesia dan Malaysia, serta Sriaman sebagai kota starting point kegiatan bersepeda.

Adapun rangkaian acara FDS 2018 terdiri dari Danau Sentarum Cruise, Parade Perahu Tradisional, Sentarum Ethnic Music Festival, Kontes Arwana Super Red, Karnaval Budaya dan Festival Minum Madu. serta pagelaran Seni Budaya dan Hiburan Masyarakat.

Danau Sentarum Cruise yaitu aktivitas yang dilakukan sepanjang pelaksanaan rangkaian acara FDS 2018 dengan menyusuri Danau Sentarum menggunakan kapal-kapal motor khas Kapuas Hulu yang disebut Kapal Bandong. Parade Perahu Tradisional merupakan kegiatan penyusuran Danau Sentarum menggunakan perahu hias Khas masyarakat Dayak yang disebut Parau Tambe. Sentarum Ethnic Music Festival adalah pagelaran seni dan tradisi masyarakat Kapuas Hulu, mulai dari seni tari, musik, dan kesenian.

Baca Juga: Keren Banget, JFC 2018 Menjadi Trending Topic Nasional

Karnaval Budaya dan Festival Minum Madu merupakan parade minum madu organic yang dihasilkan dari Danau Sentarum. Parade ini akan diikuti oleh ribuan orang termasuk masyarakat lokal dengan menggunakan pakaian adat masing-masing. Kontes Arwana Super Red yaitu Kontes ikan khas Kapuas Hulu yang merupakan salah satu ikan termahal dunia. Kontes ini akan digelar di kota Putussibau. Terakhir, Pagelaran Seni Budaya dan Hiburan Rakyat merupakan pertunjukan artis ibu kota serta parade musik yang dikemas untuk menarik wisatawan mancanegara dari Serawak, Malaysia.

Danau Sentarum Expo serta berbagai lomba juga diselenggarakan untuk memeriahkan FDS 2018. Lomba-lomba yang diselenggarakan di antaranya Lomba dan expedisi masakan tradisional Kapuas Hulu, Lomba Olahraga Tradisional, Bersepeda di Jantung Borneo, Pemilihan Duta Danau Sentarum, dan Lomba Foto.

Penyelenggaraan Festival Danau Sentarum (FDS) 2018 merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan daya tarik pariwisata Kapuas Hulu, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kapuas Hulu.

“Festival ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kapuas Hulu melalui beberapa pintu masuk (entry point), baik Pontianak maupun Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada di wilayah Kapuas Hulu. Diharapakan festival ini dapat meningkatkan rasa bangga masyarakat akan alam dan budaya yang mereka miliki, serta menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat,” Bupati Kapuas Hulu, A.M. Nasir.

Ismail Sidik

Berbagi: