Kaum Millenial Serbu Gerai Lino & Sons

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Disebuah gerai mungil nan apik yang terketak di Gandarai City, konsumen yang notabene adalah kaum millenial berkerumun. Menyerbu sebuah gerai. Bahkan beberapa diantaranya terlihat masih menggunakan pakaian kerja. Mereka nampak antusias dan ceria. Pasalnya hari itu, Sabtu (14 /7) Grand Launching Lino & Sons.

Lino & Sons membuka gerai perdananya di Jakarta. Tepatnya di Gandaria City, G. 66, Jakarta Selatan. Yang bikin heboh, dalam launching ini disediakan doorprize berupa perhiasan berlian senilai Rp 10.000.000, perhiasan berlian senilai Rp 5.000.000, voucher menginap di phuket, diskon dan hadiah lainnya. Tidak heran kalau gerai ini nampak sesak demi menggapai tawaran heboh ini.

Itu terlihat pada kegembiraan Siti Widanirmala, seorang Marketing Communication Manager. Pasalnya, lepas membeli seperangkat perhiasan produk Lino & Sons, Wida seolah ketiban bulan karena mendapat doorprize berupa kalung emas seberat 10 gram.

“Gak nyangka banget. Aku lagi lewat, tertarik dengan penawarannya karena ada diskon bagus. Eeh, habis itu malah dapat doorprize kalung emas 10 gram dari Lino,” ujar Wida berbinar suka.

Menurut Ivan Lingga, Founder sekaligus CEO PT Lino Putra Mandiri, Lino & sons di Gandaria City merupakan gerai kedua di pusat perbelanjaan. Gerai pertama berlokasi di Trans Studio Mal, Bandung.

“Kami hadir di mal dengan pertimbangan posisi market kita, medium ke atas. Selain itu juga untuk memudahkan akses pasar juga,” jelasnya.

Selain itu, kehadiran gerai Lino & sons di pusat perbelanjaan diharapkan memudahkan edukasi tentang perhiasan, termasuk berlian, kepada konsumen. Selama ini, produk Lino & sons sudah tersebar ke seluruh Indonesia melalui para distributor dan mitra.

Baca Juga: Beberapa Warisan Budaya di Dubai yang Patut Dikunjungi

Lino & Sons adalah merek dan produsen perhiasan berlian untuk kaum millenial. Nama merek Lino sendiri berasal dari nama keluarga dua pendiri, Lingga dan Sylviano, yang bertujuan untuk menjadikan Lino sebagai patokan dalam industri perhiasan ritel. Perusahaan ini memproduksi berbagai perhiasan untuk fesyen dan bridal dengan kualitas tinggi. Selain itu juga untuk membentuk tren baru dengan menggunakan pendekatan yang inovatif dalam pengembangan produk.

Setiap koleksi bridal Lino menonjolkan keindahan kisah cinta, simbol abadi dari janji dan komitmen. Koleksinya meliputi berbagai cincin pertunangan, cincin pernikahan, kalung, gelang, dan anting-anting yang semuanya didesain dengan unik dan sempurna.

Selain itu Lino & Sons juga menawarkan berbagai perhiasan yang sesuai dengan kaum millenials. Dari cincin sampai gelang yang fashionable. Perhiasan set yang berisi anting, kalung, dan cincin, hasil kerajinan Lino ini dibuat dengan teknik yang detail, rapi dan menggunakan bahan kualitas terbaik.

Demi memanjakan konsumennya, Lino & Sons memberikan jasa custom untuk menambahkan sentuhan pribadi ke produk-produknya, seperti pemberian nama dan tanggal, laser engraving dan finger digital printing yang merupakan beberapa bentuk layanan yang diberikan secara cuma-cuma.

Selain itu Lino juga melayani pembuatan perhiasan custom untuk saat-saat yang paling berharga dan intim dalam hidup konsumennya. Perhiasan yang sangat pribadi yang dibuat hanya untuk pemakainya. Lino menempatkan kepuasan pelanggan sebagai salah satu nilai-nilai utama. Untuk keamanan layanan ini mengakomodir pengiriman produk ke alamat konsumen dan jaminan pembelian kembali.

Lino & Sons menjamin bahwa berlian produknya berasal dari sosial dan lingkungan sumber yang bertanggung jawab. Untuk batu lebih dari 0,5 ct, disediakan sertifikat GIA, IGI atau HRD.

Salah seorang seleb yang gemar memakai dan mengkoleksi produk Lino & Sons adalah Shandy Aulia.”Aku memang senang dengan produk dan kreasi perhiasan Lino yang menurut aku sangat detail dan sempurna,” tandas pemeran utama Film Rasuk yang turut meramaikan peresmian gerai pertama perhiasan Lino and Sons di Gandaria City, Jakarta.

Shandy Aulia sendiri dinobatkan sebagai brand ambassador produsen sekaligus eksportir perhiasan (jewellery) terbesar di Indonesia itu.

Ismail Sidik

Berbagi: