TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Boleh dibilang kawasan Gunung Bunder yang terletak di wilayah Bogor ini merupakan alternatif yang pantas dipilih selain kawasan Puncak. Udara segar, tersedia banyak curug (air terjun), dan kesempatan melancong ke Kawah Ratu menjadi unggulan bagi yang ingin berkemah maupun menginap di villa.

Udara segar karena kawasan Gunung Bunder memiliki ketinggian antara 750 sampai 1.050 meter dari permukaan laut (dpl). Kesegaran kawasan ini juga ditunjang karena rimbunnya hutan pinus, sungai jernih, serta curug yang mengalirkan air sejuk.

Beberapa curug diantaranya adalah Curug Cihurang, Curug Ngumpet, Curug Cigamea, dan Curug Seribu. Anda bisa berendam di semua curug, dan semuanya terletak dekat dengan jalan raya sehingga mudah dijangkau.

Kawasan Gunung Bunder yang terletak di kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat ini relatif mudah dijangkau dari Jakarta. Baik menggunakan kendaraan pribadi maupun sewa.

Perjalanan dimulai dari jalan tol Jagorawi. Keluar di Gerbang Tol Bogor lalu masuk Jl.Pajajaran untuk menuju Tugu lalu belok kiri melintasi Jl.Otoiskandar Dinata terus ke Jl.H.Juanda-Jl.Empang-Jl.Pancasan-Jl.Cikaret-Jl.Raya Ciapus-Gunung Bunder.

Baca Juga: Surga Sungai Jernih dan Curug di Gunung Bunder Bogor (2)

Anda juga bisa melintasi jalan Baranang Siang, lanjut ke Dramaga IPB, lalu Cibanteng, Cibitung, Ciampea Cibungbulang, Cibening dan Anda akan menemui gerbang Taman Nasional Gunung Halimun. Anda akan dikenakan ongkos tiket di sini namun dengan biaya yang murah. Setelah itu Anda akan memasuki kawasan Gunung Bunder.

Ada beberapa saran untuk menikmati Gunung Bunder:

• Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, siapkan kendaraan dalam kondisi fit, terutama ban dan rem karena lintasan yang akan Anda lewati banyak tanjakan serta turunan yang cukup curam.
• Jika Anda pergi lebih dari 10 orang, ada baiknya juga Anda berpikir untuk menggunakan kendaraan sewaan. Dengan begini Anda tidak memikirkan lagi rasa lelah berkendara, selain bisa bercengkrama dengan keluarga selama perjalanan.
• Tidak salah pula jika Anda berangkat lebih dini dari rumah, mengingat kondisi lalu lintas di jalan tol kerap tidak bisa diprediksi. Selain itu, selepas jalan tol Anda akan melewati banyak kampung sehingga bila berjalan pagi maka Anda lebih bisa leluasa serta bisa menikmati udara segar.

 

Sekadar perbandingan, untuk keluarga berjumlah lima orang (Bapak + Ibu + 3 anak) pada kunjungan 2012 untuk dua hari satu malam maka ongkos liburan secara total sekitar 750 ribu rupiah, sudah termasuk tiket tol pulang pergi Jakata-Bogor.