TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Selama 3 hari Tanjung Lesung, Banten, hingar bingar dengan Festival Tanjung Lesung yang digelar pada 27 hingga 29 September 2019 di Beach Club, Tanjung Lesung Resort (27/9/2019), Banten.
Festival Tanjung Lesung 2019 hingar dengan beberapa acara, semisal Rhino Cross Triathlon, dan Cross Triathlon. Cross Triathlon sendiri terdiri atas lomba berenang, balap sepeda, dan lari melintasi alam Tanjung Lesung.
Selain itu Festival Tanjung Lesung menghadirkan beragam agenda acara lain, tak cuma Rhino Cross Triathlon dan Mountain Bike Cross Country Marathon. Ada pula Pasar Kolecer yang menampilkan berbagai karya industri kreatif Pandeglang. Juga ajang untuk merayakan Hari Badak Sedunia pada 22 September 2019. Itu kesepakatan bersama dengan pihak Taman Nasional Ujung Kulon, maka Hari Badak Sedunia diselaraskan dengan Festival Tanjung Lesung.
Menteri Pariwisata Arief Yahya hadir dan membuka Festival Tanjung Lesung di Beach Club, Tanjung Lesung Resort (27/9/2019). Festival ini sebagai salah satu upaya pemerintah pusat dalam program dan proses pemulihan (recovery) Provinsi Banten pasca tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu. Terhitung selama 2019, Menpar sudah melakukan enam kali kunjungan ke Banten dan terakhir untuk membuka festival yang menjadi salah satu Top 100 Calender of Event Nasional 2019.
Baca Juga: Menpar Dorong Geopark Ujung Kulon Diakui Unesco
Festival Tanjung Lesung sudah tiga kali masuk dalam Top 100 CoE Nasional. Festival ini didorong Menpar Arief Yahya untuk terus ditingkatkan dari sisi Creative Value, Commercial Value, dan CEO Commitment (3C).
Dari sisi _Commercial Value_, Menpar menilai ajang itu sudah sangat tepat lantaran event ini dipromosikan dengan baik, salah satu caranya dengan sosial media. Dengan begitu akan mengundang banyak wisatawan dan memberikan multiplier effect langsung ke masyarakat.
Untuk Creative Value, Menpar mendorong agar para penampil didampingi kurator nasional sehingga mampu menyuguhkan penampilan yang lebih bagus. Seperti koreografinya untuk memanfaatkan panggung yang besar dan enak dilihat kamera. Lalu desainer untuk pakaian dan aransemen musiknya juga diperhatikan.
“Tahun depan saya janji akan mendatangkan koregrafer nasional Denny Malik untuk terlibat pada Festival Tanjung Lesung,” pungkasnya.
Ismail Sidik