TRAVELOUNGE.CO I LONDON – Konvensi Haji dan Umroh Dunia 2018 yang diselenggarakan oleh Dewan Haji dan Umroh Inggris, mentargetkan kunjungan 30 juta pengunjung ke Arab Saudi setiap tahunnya. Safabooking sebagai perwakilan dari pelaku industri Umroh di Indonesia menyambut dengan optimis target tersebut.
Konvensi yang digelar di Try Crystal Royal Victoria London, Inggris ini dihadiri perwakilan pemerintah dari 10 negara Muslim terpadat pada 30 April – 1 Mei 2018. Peserta konvensi berkomitmen akan bekerja sama untuk mencapai target tersebut bersama program milik pemerintah Saudi Arabia yaitu “Saudi Vision 2030”.
Ketua Konvensi Haji dan Umrah Dunia, Mohsin Tutla mengatakan bahwa industri Haji dan Umrah di seluruh dunia telah mencapai angka 16 Miliar dolar AS dengan rata-rata kunjungan delapan juta orang setiap tahun. “Melalui konvensi ini, pelaku industri berinisiatif untuk menumbuhkan sektor perjalanan Umrah dari delapan juta pengunjung meningkat mencapai 30 juta pengunjung ke Arab Saudi setiap tahunnya,” kata Mohsin.
Sementara itu, pelindung Konvensi Haji dan Umrah Dunia untuk Kerajaan Inggris yaitu Lord Adam Patel dari Blackburn memaparkan bahwa dari tiga juta jamaah di seluruh dunia yang melaksanakan ibadah Haji, Inggris menyumbang lebih dari 25 ribu jamaah. Sedangkan dari delapan juta jamaah yang melaksanakan Umrah, 100 ribu jamaah berasal dari Inggris.
Indonesia sendiri pada tahun 2017 memberangkatkan 850 ribu jamaah umrah setiap tahun. Direktir Utama PT.Safa Amsa Indonesia Essam Al Zubaidi yang hadir pada konvensi tersebut mengatakan jumlah tersebut akan terus meningkat. “Oleh karena itu, SafaBooking menyambut dengan optimis target yang dikatakan pada konvensi tersebut,” kata Essam.
Baca Juga : SafaBooking, Aplikasi Online yang Memberi Kepastian Keberangkatan Ibadah Umroh Ke Tanah Suci
Menurut Essam, pertumbuhan jumlah jamaah umrah Indonesia ke Tanah Suci harus dilayani dengan mengedepankan kepercayaan dan kepastian keberangkatan dari pelaku industri umrah di Indonesia. “Disinilah Safabooking mengambil peran dengan menghadirkan terobosan teknologi digital berupa web dan aplikasi yang dapat membantu umat Muslim Indonesia dalam mencari, memilih dan membeli paket umrah yang disediakan oleh agen perjalanan dengan mengedepankan prinsip transparansi dan kepastian berangkat.
Konvensi Haji dan Umroh Dunia 2018 di London disponsori oleh Mobily Telecom, ZAIN Telecom, Perusahaan Angkutan Umum Arab Saudi, Dar El Salam, El Hajj, Sara International, Gerry’s Pakistan, funadiq.com, Safa Technologies, Saffat Aviation Consulting. Tidak hanya memunculkan target kunjungan 30 juta jamaah setiap tahun, kovensi ini juga membahas mengenai kesehatan dan keselamatan, manajemen keuangan, bahkan tentang tantangan penerbangan yang timbul karena adanya pesta Piala Dunia sepak bola 2018 di Rusia.
Dedi Rinaldi