TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Idul Fitri atau Lebaran sebentar lagi. Persiapan untuk menyambut kedatangannya kian meningkat. Tak pelak mal, plasa dan pasar semakin disesaki pengunjung. Semua dalam rangka menyambut lebaran termasuk mempersiapkan aneka kuliner khas Lebaran.

Kalau soal kuliner lebaran, setiap daerah memiliki ciri khas hidangan yang berbeda untuk disajikan saat lebaran. Lalu seperti apa sih kuliner lebaran masyarakat Betawi? Yu kita lihat.

Bagi masyarakat Betawi, sajian ketupat merupakan salah satu menu wajib yang kudu dihidangkan saat lebaran.

Biasanya ketupat disajikan dengan menggunakan sayur godok pepaya, semur daging, kentang ati, dan juga sambal. Selain itu ada juga sayur bebanci, sayur asam, opor ayam.

Buah Atap/Kolang Kaling

Kolang-kaling atau buah atap ini adalah buah dengan tekstur kenyal. Memiliki bentuk lonjong, berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan. Kolang kaling berasal dari pohon aren. Diolah dengan larutan gula, daun pandan, daun jeruk dan pewarna alami.

 

Manisnya Kue Nastar

Kue khas lebaran satu ini merupakan hidangan khas lebaran masyarakat Betawi. Konon kue ini ternyata berupa hasil percampuran dari kebudayaan Betawi dan Belanda. Rasa manis kue dan rasa asam pada olahan buah nanas membuat kue ini menjadi yang favorit saat lebaran tiba.

Dodol Betawi

Dodol Betawi yang khas ini rasanya legit dan manis. Berwarna kecoklatan dengan taburan wijen di atasnya. Atau bisa juga ada yang polos.

Kue Satu

Penganan ini merupakan salah satu jajanan khas Betawi. Kue ini berasal dari olahan tepung kacang hijau yang dicampur dengan gerusan gula. Biasanya kue ini dicetak dengan motif hewan atau bunga. Kini kue ini sudah jarang dijumpai.

Manisan Betawi

Sajian Lebaran, tak ketinggalan adalah manisan Betawi. Ada dua jenis pilihannya, yaitu manisan kering dan manisan basah. Bisa terbuat dari buah pepaya atau mangga.

Tape Uli

Makanan tradisional Betawi ini terdiri dari tape ketan dan uli. Yang diolah dari beras ketan putih dan beras ketan hitam. Cara makannya dengan cara mengguyur uli dengan tape ketan atau dicocol. Rasanya manis dan asam. Makanan ini disajikan pada saat lebaran.

Ismail Sidik